Khasiat dan Kegunaan Sari Buah Berenuk/Maja Bagi Penderita Penyakit Diabetes Kronis dan Komplikasi Penyakit Ginjal

0

nataragung.id – Natar – Buah berenuk/maja (nama ilmiah: Aegle marmelos atau Limonia acidissima, tergantung jenisnya) dikenal juga sebagai buah bentok, bilak, atau bel di beberapa daerah Indonesia.

Dalam bentuk mentah, buah ini rasanya pahit, tapi setelah difermentasi — baik secara alami maupun melalui proses tradisional — ia memiliki sejumlah khasiat kesehatan yang cukup menarik.

Berikut khasiat hasil fermentasi buah maja (bentok):

1. Melancarkan pencernaan

Fermentasi menghasilkan probiotik alami yang membantu menjaga keseimbangan mikroba usus. Ini membantu:

Mencegah sembelit

Mengatasi perut kembung dan gangguan pencernaan ringan

Meningkatkan penyerapan nutrisi

2. Menurunkan kadar kolesterol

Kandungan flavonoid dan senyawa fenolik dalam buah maja yang terfermentasi dapat membantu:

Mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL)

Meningkatkan kolesterol baik (HDL)

Menjaga kesehatan jantung

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Proses fermentasi menambah antioksidan dan vitamin B kompleks, yang dapat:

Meningkatkan sistem imun

Melindungi tubuh dari radikal bebas

Membantu proses detoksifikasi alami

4. Menstabilkan gula darah

Beberapa penelitian lokal menunjukkan bahwa ekstrak buah maja (terutama yang difermentasi) membantu:

Menurunkan kadar gula darah

Meningkatkan sensitivitas insulin
➡️ Cocok untuk penderita diabetes ringan (dengan pengawasan dokter).

💧 5. Membersihkan racun dalam tubuh

Fermentasi membantu membentuk asam organik alami yang mendukung fungsi hati dalam mengeluarkan racun.

⚠️ Catatan penting:

Buah maja mentah atau belum matang sempurna bersifat toksik (beracun) bila dikonsumsi langsung dalam jumlah besar.

Baca Juga :  Intji Indriati Apresiasi Pelaksanaan Kick-Off Integrasi Layanan Primer Kabupaten Lampung Selatan

Fermentasi yang tidak higienis atau terlalu lama bisa menghasilkan alkohol atau jamur berbahaya.

Sebaiknya gunakan wadah kaca bersih, dan fermentasi maksimal 3–7 hari pada suhu ruang, tergantung resepnya.

Cara mengolah Sari Buah Berenuk/Maja.

Berenuk/maja untuk dijadikan sari buah dilakukan dengan beberapa tahap yaitu :

Tahap pertama : Buah berenuk/maja di belah dan dikeluarkan isi/dagingnya.

Tahap ke-dua : Daging buah berenuk kemudian dimasukkan kedalam ember atau sejenisnya Kemudian ditutup rapat dan di biarkan selama 3 hari.

Tahap ke-tiga : Setelah 3 hari, daging buah berenuk diperas dengan kain atau alat pemeras lainnya untuk mengeluarkan sari buah dari berenuk/maja.

Tahap ke-empat : Saat memeras daging berenuk, pisahkan buih atau busa dari sari berenuk dan busa tersebut buang.

Tahap ke-lima : Setelah daging selesai di peras lalu rebus sampai mendidih. Setelah mendidih kecilkan apinya dan kembali buang buih atau busa dari sari berenuk yang telah mendidih tersebut.

Tahap ke-enam : Setelah sari berenuk sudah terlihat jernih, matikan apinya dan biarkan sampai angat-angat kuku (dingin).

Tahap ke-tujuh : Sari berenuk yang sudah dingin, lalu disaring dengan alat penyaring yang tersedia, bisa mempergunakan saringan teh atau saringan kopi.

Tahap ke-delapan : Masukkan Sari buah berenuk yang telah disaring kedalam botol atau sejenisnya dan sari buah berenuk sudah siap untuk diminum. Bisa juga sebelum diminum di letakkan / disimpan dalam kulkas, agar ketika diminum terasa segar.

TESTIMONI DARI MAS BBM

Baca Juga :  Fatayat NU Lamsel Selenggarakan Penyuluhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui - MAJALAH NATAR AGUNG

Budiono Syahputro alias Mas BBM alias Budiono Bhakti Masyarakat adalah seorang CEO (Chief Ekskutif Officer) dan Pemimpin Redaksi Media pencerah Harian Ummat sekaligus penggiat dan pembuat sari buah berenuk atau Gerenuk yang diberi merk “BAROKATULLAH” yang beralamat di GubukBAHAGiiA Kampoeng Wisata Serbajadi, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar – Lampung Selatan. Dalam sebuah percakapan khusus Mas BBM mengungkapkan, semangatnya memproduksi Sari Buah Berenuk berawal dari testimoni nyata keluarga, yaitu anak dari pamannya yang menderita penyakit diabetes kronis dan komplikasi penyakit ginjal.

Menurut Mas BBM, si penderita telah diamputasi jari kakinya dan bahkan telah menjalani cuci darah. Menurut Mas BBM dokter juga memvonis bahwa operasi amputasi jari kaki bakal merembet ke bagian kaki lainnya. Namun syukur Alhamdulillah, ada orang baik hati yang menyarankan si penderita agar terapi minum Sari Buah Berenuk dan mengajarkan cara membuat kepada dirinya.

“Dengan ikhtiar dan wasilah minum Sari Buah Berenuk secara rutin sebelum tidur dan saat bangun tidur selama 3 bulan pertama, si penderita sudah berhenti pada ketergantungan obat-obatan untuk diabet dan ginjal. Kemudian dilanjut 3 bulan berikutnya lagi, Qodarullaah pasien dinyatakan sembuh,” ujar Mas BBM.

Mas BBM semakin yakin memproduksi Sari Buah Berenuk setelah menggali khazanah ilmu dengan men-shearching informasi dari berbagai media kesehatan tentang kandungan dan manfa’at buah berenuk ternyata luar biasa khasiatnya.

“Sari Buah Berenuk mengundang obat hebat, ini anugerah Allah SWT. Semoga maslahat bagi ummat, Aamiin..!” Ucap Mas BBM terkait dengan mengapa dirinya membuat sari buah berenuk.

Baca Juga :  Mengapa Kereta Gantung, Bukan Water Front City Oleh : Gunawan Handoko *)

Bahkan Mas BBM mengaku, jika saja boleh menyesal, maka yang disesalinya adalah kenapa tidak tahu ilmu sari buah berenuk dari dulu.

“Andai saja tahu ilmu ini dari dulu, maka tentu saya anjurkan minum obat hebat sari Buah Berenuk untuk Ayundanya sendiri. Ayundaku yang bernama Mufa’ati menderita Kanker Rahim dan beberapa tahun lalu telah meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung,” kenang Mas BBM jadi sedih.

SERASA MINUM ANGGUR HITAM

Jika selama ini banyak orang beranggapan rasa sari buah berenuk itu pahit, karena sekilas Buah berenuk (genenuk) mirip buah maja yang terasa pahit.

“Buah berenuk ini serupa tapi tak sama dengan buah maja yang pahit. Semua itu kan ada ilmu dan teknisnya pembuatannya. Pun dengan proses masak dan ilmu penyaringan serta kesabaran tingkat tinggi, Syukur ALHAMDULILLAH sari buah berenuk produksi kita (BAROKATULLAH) memiliki rasa manis yang khas, terasa langsung adem saat minuman menyentuh lambung dalam tubuh, sungguh serasa minum anggur hitam, Ma Syaa ALLAAHU TaBaaRokALLAAHU,” tegas Mas BBM sembari mengacungkan dua jempolnya, tanda MANTUL alias Mantab Betul. (**).
Dari berbagai sumber.
Editor : SyahidanMh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini