nataragung.id, Lampung Tengah – Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari (TNIAAMBB) Provinsi Lampung sukses menggelar Dzikir Akbar serta pelantikan dan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC), dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRan) untuk masa khidmat 2024-2028. Acara ini berlangsung di GSG Perum Kopkar Dwi Karya Convention Hall PT. Humas Jaya, Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah pada Selasa (17/09/2024).
Dzikir akbar dipimpin oleh Guru Suluk TNIAAMBB, Buya Syekh Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman, dengan mengusung tema “Mendoakan kebaikan bangsa dan negara demi mewujudkan Indonesia emas dan bermartabat di dunia internasional.” Hadir dalam acara ini, Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Lampung, Dr. Senen Mustakim, S.Sos. M.Si., mewakili Pj Gubernur Lampung, Dr. Drs. Samsudin S.H., M.H., M.Pd., serta pejabat dari Polda Lampung, Forkopimda dan Forkopimcam Kabupaten Lampung Tengah, serta jamaah TNIAAMBB dari berbagai daerah di Provinsi Lampung.
Ketua DPW TNIAAMBB Provinsi Lampung, Okta Sepupu, menyatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai petunjuk Guru Suluk dan aturan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. “TNIAAMBB menjalankan roda organisasi berdasarkan keputusan Kemenkumham RI nomor: AHU.0002639. AH.01.07 tahun 2024,” ujarnya. Okta juga menekankan visi TNIAAMBB, yaitu membimbing murid untuk mensucikan diri dari hawa nafsu dunia, dan mencapai kesempurnaan spiritual melalui dzikrullah, serta misinya untuk menanamkan ajaran Tuhan dalam hati umat agar menjalani kehidupan sesuai hukum Tuhan dan negara.
Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung, Dr. Senen Mustakim, menyampaikan dukungan penuh dari pemerintah provinsi terhadap upaya TNIAAMBB dalam memajukan kehidupan spiritual di Lampung. “Saya mengingatkan pengurus yang baru dilantik agar senantiasa menjaga amanah dengan penuh tanggung jawab, karena tugas yang diemban tidaklah ringan,” tegasnya.
Guru Suluk TNIAAMBB, Buya Syekh Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman, menambahkan bahwa perjuangan thoriqoh ini bertujuan untuk menanamkan ajaran Tuhan dalam hati umat, sehingga perilaku mereka menjadi baik dan sempurna, baik menurut ajaran Tuhan maupun hukum negara. Ia juga mengingatkan para pengurus untuk menjunjung tinggi nilai adab dan menghindari godaan popularitas duniawi dalam menjalankan organisasi.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara TNIAAMBB dan pemerintah daerah, guna mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kedamaian dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus mewujudkan Indonesia emas yang bermartabat di kancah internasional.