nataragung.id, JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Partai Gelora) semakin menegaskan pengaruhnya di pemerintahan dengan mendapatkan dua posisi wakil menteri dalam kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Dua tokoh utama partai ini, Anis Matta dan Fahri Hamzah, dipercaya memegang jabatan strategis sebagai Wakil Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Perumahan dan Pemukiman.
Anis Matta, yang dikenal sebagai pemimpin politik dengan visi strategis, dipercaya sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Sebelum mendirikan Partai Gelora pada tahun 2019, Anis telah memiliki pengalaman panjang di dunia politik. Ia adalah salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan menjabat sebagai Sekretaris Jenderal selama tiga periode, dari 2003 hingga 2013. Pengalaman Anis juga meluas di legislatif, di mana ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI. Kepemimpinannya di PKS dan kemudian di Partai Gelora mencerminkan visinya dalam menciptakan arah baru bagi Indonesia. Sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Anis diharapkan mampu meningkatkan peran Indonesia dalam diplomasi global, sejalan dengan prioritas pemerintahan Prabowo.
Sementara itu, Fahri Hamzah, salah satu politisi paling berpengaruh di Indonesia, ditunjuk sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Pemukiman. Fahri memulai karir politiknya di masa reformasi 1998 sebagai pendiri Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), dan kemudian terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada 2004. Selama menjabat di DPR, Fahri menduduki posisi strategis sebagai Wakil Ketua DPR RI pada periode 2014-2019, di mana ia dikenal vokal memperjuangkan kepentingan rakyat kecil. Keputusan pemerintah menunjuk Fahri sebagai Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman memberikan harapan akan terobosan dalam sektor penyediaan hunian layak untuk masyarakat.
Penunjukan Anis Matta dan Fahri Hamzah sebagai bagian dari kabinet Prabowo-Gibran merupakan langkah penting yang memperkuat posisi Partai Gelora dalam pemerintahan. Dengan dua figur berpengalaman ini, Partai Gelora diharapkan dapat mendorong pencapaian target-target pemerintahan di bidang diplomasi internasional dan pembangunan perumahan nasional. Langkah ini juga menandakan meningkatnya pengaruh Partai Gelora di kancah politik nasional, serta kontribusi aktifnya dalam menyukseskan visi besar Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berdikari.
Sebagai partai politik yang baru didirikan pada tahun 2019, kehadiran Partai Gelora di kabinet menunjukkan kemampuan partai ini untuk bersaing dan berkontribusi nyata dalam menentukan arah kebijakan nasional. Melalui Anis Matta dan Fahri Hamzah, Partai Gelora akan terus memperjuangkan perubahan signifikan yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia dan masa depan bangsa. (wapp)