Realitas Pahit Generasi Sandwich! ‘Home Sweet Loan’ Bikin Kamu Berpikir Dua Kali Tentang Punya Rumah!

0

Film Home Sweet Loan merupakan karya Sabrina Rochelle Kalangie yang diadaptasi dari novel Almira Bastari. Film ini bercerita tentang Kaluna, seorang wanita muda yang menjadi tulang punggung keluarganya, terjebak dalam dilema keuangan generasi sandwich. Kaluna, yang diperankan dengan baik oleh Yunita Siregar, harus mengorbankan banyak hal dalam hidupnya demi membantu keluarganya sambil mengejar impian pribadi, yakni memiliki rumah sendiri.

Seiring berjalannya cerita, film ini berhasil membawa penonton mendalami kehidupan Kaluna yang penuh tekanan. Karakternya digambarkan sangat realistis, mulai dari kesederhanaan gaya hidup hingga berbagai masalah yang muncul secara tiba-tiba, yang membuat penonton merasakan betapa berat beban yang harus ia pikul. Kisah ini juga menyoroti realitas pahit yang dihadapi banyak orang di perkotaan, terutama mengenai harga rumah yang semakin tidak terjangkau bagi generasi muda. Dalam film ini, impian memiliki rumah tidak hanya digambarkan sebagai keinginan fisik, tapi juga sebagai simbol dari kebebasan dan kontrol atas kehidupan.

Baca Juga :  Jalin Kebersamaan Dan Sinergitas TNI Wilayah Provinsi Lampung Gelar Olahraga Bersama. Majalah Natar Agung

Yunita Siregar memerankan Kaluna dengan penuh emosi, menghidupkan karakter yang penuh dilema dengan ekspresi yang pas dan tidak berlebihan. Interaksinya dengan karakter lain, seperti keluarganya dan teman-temannya, memperkuat dinamika cerita. Karakter-karakter pendukung, termasuk ayah dan ibu Kaluna, serta teman-temannya, juga memberikan warna yang menambah kedalaman film.

Dari segi visual, Sabrina Rochelle Kalangie menunjukkan kepiawaian dalam menampilkan kesederhanaan hidup sehari-hari dengan sangat baik. Mulai dari rumah sederhana hingga setelan pakaian yang dipakai Kaluna, semua dipresentasikan dengan detail yang cermat, menciptakan suasana yang terasa sangat dekat dengan kehidupan nyata penonton. Kesederhanaan ini membuat film terasa sangat relevan dengan banyak orang, terutama generasi muda yang hidup dalam kondisi finansial yang serupa.

Baca Juga :  Ingin Mendaftar PPPK, Ikuti Panduan Berikut Ini, MAJALAH NATAR AGUNG

Meskipun film ini sangat efektif dalam menggambarkan kehidupan pribadi Kaluna, ada kritik bahwa isu struktural yang lebih besar, seperti ketimpangan harga properti dan penghasilan, kurang digali dengan mendalam. Film ini lebih menyoroti perjuangan personal dan emosional Kaluna, sementara tantangan sistemik yang lebih luas hanya disinggung secara permukaan. Namun demikian, *Home Sweet Loan* tetap berhasil menjadi cerminan yang kuat tentang realitas generasi muda di Indonesia yang terus berjuang untuk memenuhi impian mereka di tengah keterbatasan.

Baca Juga :  Rumah Warga Muara Putih, Natar Terbakar - MAJALAH NATAR AGUNG.

Secara keseluruhan, film ini menawarkan kisah yang menyentuh, penuh dengan dilema, dan relevan dengan banyak orang. Akting yang solid dari para pemain, terutama Yunita Siregar, serta penyutradaraan yang apik membuat Home Sweet Loan menjadi film yang patut ditonton.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini