nataragung.id, BANDAR LAMPUNG – Ratusan buruh dari Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Perjuangan Bersama (Koperasi TKBM PB), dipimpin Azwar Nero, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Panjang dan di pintu masuk Pelabuhan Panjang. Aksi ini didukung sejumlah organisasi masyarakat seperti Pemuda Pancasila, FKPPI, dan LMPI.
Aksi dimulai pukul 08.30 WIB dengan tuntutan agar Kepala KSOP Kelas 1 Panjang bersikap profesional dan tidak menghalangi penerbitan Surat Pemberitahuan Melakukan Kegiatan Usaha (PMKU) untuk Koperasi TKBM PB. Mereka juga meminta agar penerbitan PMKU tidak dikaitkan dengan proses hukum yang sedang berlangsung di pengadilan.
Untuk menjaga ketertiban, Polresta Bandar Lampung menurunkan sekitar 1.700 personel gabungan. Sementara itu, PT Pelindo Regional 2 Cabang Panjang memperketat pengamanan di pintu masuk pelabuhan guna mengantisipasi potensi gangguan.
Pengurus Koperasi TKBM PB menyatakan telah beberapa kali mengajukan permohonan PMKU kepada KSOP dengan dilengkapi rekomendasi dari Dinas Koperasi dan koordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung. Mereka berharap KSOP segera menerbitkan PMKU agar kegiatan bongkar muat dapat berjalan sesuai aturan.
Aksi ini bertujuan untuk memastikan hak koperasi dalam menjalankan usahanya terpenuhi tanpa hambatan administratif.