nataragung.id – Dawuhe – Gus Dur adalah contoh figur yang tak kaku, sempat bercanda di tengah aktivitasnya yang super sibuk. Semasa hidup hingga akhir hayat ia begitu dicintai salah satunya karena humornya.
berikut salah satu humor beliau, Dikutip dari buku Tertawa Bersama Presiden Gus Dur karya Hermawan Sulistyo, berikut ini salah satu cerita lucu ala Gus Dur.
Jadi, seorang turis asing berjalan-jalan di Jakarta, karena bingung dan tersesat ia kemudian bertanya kepada seorang penjual rokok. “Apa betul ini Jalan Jenderal Sudirman?” tanya turis itu.
“Ho.. oh,” jawab si penjual rokok.
Turis itu pun merasa bingung dengan jawaban si penjual rokok tersebut.
Merasa tidak puas dengan jawaban penjual rokok tadi, akhirnya turis itu bertanya lagi kepada seorang petugas lalu lintas. “Apa ini Jalan Jenderal Sudirman?”
Petugas itu menjawab, “Betul”.
Kemudian turis itu pun semakin dibuat kebingungan karena mendapat jawaban yang berbeda-beda. Pada akhirnya ia kembali bertanya kepada seseorang, ternyata orang itu adalah Gus Dur.
“Apa ini Jalan Sudirman?” turis itu bertanya kepada Gus Dur. Gus Dur menjawab, “Benar”.
Namun ternyata bukannya tambah jelas, turis itu justru semakin kebingungan mendapat tiga jawaban yang berbeda. Kemudian ia meminta penjelasan kepada Gus Dur, mengapa mulai dari tukang rokok menjawab “Ho…oh”, sementara polisi menjawab “betul” dan Gus Dur menjawab “Benar”.
Lalu Gus Dur pun menjelaskan, ”Yang menjawab ‘Ho…oh’ itu pasti tamatan SD, yang menjawab ‘Betul’ itu tamatan SMU., yang menjawab ‘Benar’ itu sarjana lulusan universitas,” ujar Gus Dur.
Turis asing itu puas atas jawaban Gus Dur. Kemudian ia bertanya, “Jadi Anda ini seorang sarjana?” tanya turis tadi. Spontan Gus Dur menjawab, “Ho…oh!”. (*)