nataragung.id – Bandar Lampung – bagi sebuah Lembaga Pendidikan, meraih Akreditasi Unggul dan berkualitas Internasional merupakan target Kinerja Utama yang harus tercapai, sehingga dibutuhkan kerja keras secara terintegrasi dari seluruh komponen dan unsur terkait. Begitu juga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, yang saat ini telah menorehkan prestasi gemilang dalam lintas perkembangan UIN Raden Intan. FEBI telah mengukir sejarah keemasan, berhasil membawa seluruh Program Studinya meraih akreditasi Unggul versi LAMEMBA. Akreditasi unggul berdasarkan standar LAMEMBA setara dengan akreditasi internasional, ini berarti bahwa FEBI UIN Raden Intan Lampung telah mampu mensejajarkan diri dengan institusi pendidikan berkelas di dunia (Worldclass University). Beberapa Program Studi di Lingkup FEBI diantaranya; Ekonomi Syariah (ES), Perbankan Syariah (PS), Akuntansi Syariah (AS), dan Manajemen Bisnis Syariah (MBS), yang kini telah terakreditasi Unggul.
Tentunya keberhasilan ini tidak terlepas dari peran besar Dekan FEBI saat ini, yakni Prof. Dr. Tulus Suryanto, MM., Akt., CA. Dimana sejak awal kepemimpinannya, Prof. Tulus (saan akrab) telah menginisiasi berbagai langkah strategis untuk membawa FEBI menjadi Fakultas yang dapat dibanggakan dengan berbagai keunggulan dan daya saing yang handal, baik tingkat nasional maupun Internasional. Dalam masa lebih kurang dua tahun kepemimpinannya, Ia bersama sivitas akademika di FEBI bekerja keras membangun budaya kerja agar dapat memenuhi standar internasional. Komitmen ini terlihat dari berbagai program inovatif yang dirancang untuk mendorong FEBI menjadi Fakultas berdaya saing global.
Terkait proses dan tahapan akreditasi yang dijalani oleh FEBI tidak hanya sebatas pengisian dokumen borang, tetapi juga menciptakan lingkungan akademik yang mendukung pengembangan berkelanjutan atau continuous quality improvement (CQI). Karena secara nyata tantangan terbesar yang harus dihadapi bukan pada saat pengisian borang, melainkan bagaimana setiap elemen di FEBI mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan menindaklanjuti seluruh program, baik akademik maupun non-akademik secara integral.
Menurut Prof. Tulus, keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja kolektif seluruh elemen di FEBI, “Kunci keberhasilan ini adalah kerja keras bersama. Pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa semua terlibat dalam satu frekuensi untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kolaborasi dengan dunia usaha serta industri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Prof. Tulus memaparkan bahwa “FEBI akan terus melaksanakan berbagai program unggulan guna mendorong daya saing global, seperti pertukaran mahasiswa dan dosen ke luar negeri (outbound) serta penerimaan mahasiswa dan dosen asing ke FEBI (inbound). Selain itu, Kurikulum Pendidikan akan terus diupayakan agar mampu memenuhi kebutuhan global, juga tenaga Pengajar (Dosen) FEBI harus senantiasa ditingkatkan agar dapat memenuhi standar internasional dengan berbagai Sertifikasi Kompetensi Internasional. Bahkan yang menjadi prioritas utama adalah Mahasiswa, FEBI harus memastikan lulusannya memiliki keahlian yang diakui secara global.
Di bidang penelitian, khususnya Penelitian Dosen, FEBI memprioritaskan penelitian berkualitas tinggi dengan dampak global. Penelitian ini tidak hanya mendukung visi internasionalisasi tetapi juga memberikan kontribusi nyata pada pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang ekonomi dan bisnis Islam. FEBI juga aktif dalam pengabdian kepada masyarakat dengan menjalin kolaborasi internasional, salah satunya melalui program pengabdian kepada buruh migran Indonesia di Pulau Penang, Malaysia.
Pencapaian akreditasi unggul ini menunjukkan bahwa FEBI mampu mengatasi berbagai tantangan melalui kerja keras, inovasi, dan kolaborasi. Dengan pencapaian ini, FEBI tidak hanya sejajar dengan fakultas-fakultas terbaik dunia, tetapi juga siap bersaing di kancah internasional, bahkan sejarah telah mencatat bahwa FEBI UIN Raden Intan Lampung, kini sebagai Fakultas yang mampu mendorong seluruh Prodinya berakreditasi UNGGUL di lingkup Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Editor : MAS