nataragung.id, LAMPUNG SELATAN – Ketua Partai Gelora Kabupaten Lampung Selatan, Wahyu Agung Putra Pamungkas, memberikan apresiasi tinggi terhadap sinergi yang ditunjukkan oleh DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan dalam menindaklanjuti proses pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Natar Agung.
Langkah nyata tersebut diwujudkan melalui undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dikeluarkan DPRD Kabupaten Lampung Selatan pada 30 Desember 2024. Surat yang ditandatangani Ketua DPRD, Erma Yusneli, SE, MM, mengundang berbagai pihak, termasuk Panitia DOB Natar Agung, untuk hadir dalam rapat pembahasan pada Jumat, 3 Januari 2025, di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Lampung Selatan.
Wahyu Agung, yang akrab disapa Wahyu, memuji kolaborasi ini sebagai bukti keseriusan para pemangku kepentingan dalam mendukung aspirasi masyarakat. “Saya sangat mengapresiasi sinergi antara DPRD dan Pemkab Lampung Selatan. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar mendengar dan memperjuangkan kepentingan masyarakat. Ini adalah langkah besar menuju kemajuan daerah,” ujar Wahyu.
Wahyu juga menyebut bahwa gerak cepat ini mencerminkan semangat untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan publik. “Pemekaran DOB Natar Agung bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga solusi strategis untuk pemerataan pembangunan. Dengan sinergi seperti ini, saya yakin Lampung Selatan akan semakin maju dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat,” tambahnya.
Di sisi lain, Sekretaris Panitia DOB Natar Agung, Ali Sopian, SH, C.PM, juga menyambut positif undangan RDP ini. “Kami siap hadir dan berdiskusi untuk memperkuat dasar pemekaran ini. Langkah DPRD dan Pemkab ini benar-benar menunjukkan keseriusan mereka,” katanya.
DPRD Lampung Selatan, yang dipimpin oleh Erma Yusneli, SE, MM, mendapatkan apresiasi luas atas langkah cepat dan terarah dalam pembahasan DOB Natar Agung. Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, juga dinilai berperan penting dalam mendukung terwujudnya pemekaran yang mencakup lima kecamatan, yakni Natar, Jati Agung, Tanjung Bintang, Merbau Mataram, dan Tanjung Sari, dengan total 84 desa.
“Sinergi antara DPRD, Pemkab, dan masyarakat seperti ini adalah fondasi yang kuat untuk menciptakan perubahan besar. Kami di Partai Gelora akan terus mendukung langkah ini demi kemajuan bersama,” tutup Wahyu.
Pemekaran DOB Natar Agung diharapkan menjadi katalis bagi pembangunan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut. Langkah ini menjadi bukti bahwa sinergi yang baik dapat menghadirkan solusi nyata bagi berbagai tantangan pembangunan.