nataragung.id, Bandar Lampung – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung memberikan bantuan kepada 75 siswa MAN 2 Bandar Lampung, (22/1). Penyerahan bantuan ini dilangsungkan di MAN 2 Bandar Lampung, setiap siswa menerima beras seberat 5 kg untuk meringankan beban keluarga mereka. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Apindo Lampung terhadap masyarakat yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.
Banjir yang melanda Bandar Lampung pada 16-18 Januari 2025 lalu dipicu oleh curah hujan tinggi yang berlangsung selama beberapa hari. Akibatnya, sejumlah kawasan terendam, termasuk wilayah tempat tinggal sebagian siswa MAN 2 Bandar Lampung, yang mengalami kesulitan akibat kerusakan rumah dan terganggunya aktivitas harian.
Dalam kegiatan tersebut, hadir perwakilan Apindo Lampung, yaitu Adi Susanto (Wakil Ketua Umum), Andri Meirdyan S. (Kabid Perdagangan), Junaedi (Wakil Bendahara Umum), Aji Munawar (Wakil Sekretaris Umum), dan Yulis Setyorini (Kabid UMKM). Mereka disambut langsung oleh Kepala MAN 2 Bandar Lampung, Drs. H. Naufal.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban keluarga siswa yang terdampak banjir. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat,” ujar Adi Susanto.
Kepala MAN 2 Bandar Lampung, Drs. H. Naufal, turut mengapresiasi perhatian dari Apindo Lampung. “Kami sangat menghargai bantuan yang diberikan kepada para siswa kami. Bantuan ini tentu sangat membantu di masa sulit ini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama Junaedi, Wakil Bendahara Apindo Lampung mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan rasa simpati dan empati serta kepedulian sosial dalam masyarakat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, khususnya di lingkungan yang terdapak banjir” Ujar Junaedi yang merupakan pemilik rumah makan Minang Indah dan Embun Pagi Raya.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Apindo Lampung untuk memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan lingkungan sekitarnya, Tutup Junaedi.
Editor : Muhammad Arya