Bandar Lampung — Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, resmi menandatangani SK Pengurus KONI Provinsi Lampung untuk periode 2025–2029. Penyerahan Surat Keputusan bernomor 91/Tahun 2025 ini dilakukan pada Kamis (10/7/2025), dan akan diumumkan secara resmi oleh Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat, pada Jumat sore (11/7/2025).
SK ini sekaligus menjadi penanda pergeseran kekuatan dalam tubuh KONI Lampung. Struktur baru menunjukkan percampuran menarik antara figur lama yang sempat tergeser dan nama-nama baru yang segar, sekaligus menggusur beberapa wajah dari rezim sebelumnya.
Salah satu kejutan terbesar adalah kembalinya Edi Purwanto, yang pernah tersingkir ketika Arinal Djunaidi menggantikan Yusuf Barusman. Kini, Edi langsung menduduki posisi strategis dan menggeser Supriyadi Alfian dari Bidang Media dan Humas. Supriyadi sendiri digeser ke Bidang Kerja Sama Antar Lembaga.
Tak kalah menarik, kursi bendahara yang selama ini identik dengan Lilyana Ali, akhirnya tergoyahkan. Ia digantikan oleh Christian Chandra, tokoh muda sekaligus Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Lampung.
Kursi Dewan Penyantun juga diisi tokoh penting: Faishol Djausal, pengusaha sekaligus ayahanda Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, bersama Umar Ahmad, mantan Bupati Tulangbawang Barat.
Sementara itu, Dewan Kehormatan menjadi ajang reuni tokoh-tokoh senior. Di antaranya: M. Alzier Dianis Thabranie, mantan Ketum KONI Lampung, Yusuf S. Barusman, serta mantan Sekum KONI Amalsyah Tarmizi.
Jabatan strategis Sekretaris Umum dipercayakan kepada Saiful, sementara posisi Bidang Hukum Keolahragaan dan Advokasi tetap dipegang Sopian Sitepu dan Bey Sujarwo.
Beberapa nama lama yang kembali masuk jajaran pengurus antara lain: Herman Afrigal, Sri Sulastuti, dan Rudi Antoni. Sedangkan nama-nama baru yang mewarnai komposisi kali ini di antaranya: Pahada Hidayat, Hanafi Hamidi, Edarwan, dan Watoni Nurdin.
SK ini juga telah ditembuskan ke berbagai instansi penting, termasuk Menko PMK RI, Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung, hingga Kadispora Lampung.
Pergantian ini menandai babak baru dalam perjalanan KONI Lampung. Dengan wajah lama dan baru bersatu, masyarakat menanti: akankah olahraga Lampung kembali berjaya, atau justru kembali terjebak pada pola lama?
Editor : Muhammad Arya