Lampung Tengah – Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia Amirul Aulia Mursyidinal Balai Butari (TNIAAMBB) sukses menggelar dzikir akbar, pelantikan dan pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRan) se-Provinsi Lampung masa Khidmat 2024-2028 di GSG Perum Kopkar Dwi Karya Convention Hall PT. Humas Jaya, Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, akhir pekan lalu.
Dzikir akbar yang dipimpin langsung guru suluk TNIAAMBB buya Syekh Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman mengambil thema “Mendo‘akan kebaikan bangsa dan negara demi mewujudkan Indonesia emas dan bermartabat di dunia internasional”. Hadir Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Provinsi Lampung Dr. Senen Mustakim, S.Sos. M.Si, mewakili Pj Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin S.H., M.H., M.Pd., Kasubdit Bhabinkamtibmas Dit Binmas Polda Lampung AKBP Welly Gunawan, S.H., mewakili Kapolda Lampung, Forkopimda dan Forkopimcam se-kabupaten Lampung Tengah, serta jamaah TNIAAMBB yang datang dari berbagai penjuru di provinsi Lampung.
Ketua DPW TNIAMBB Provinsi Lampung Okta Sepupu mengatakan kegiatan dzikir dkbar, pelantikan dan pengukuhan pengurus tersebut sudah sesuai petunjuk guru suluk, aturan-aturan yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta visi dan misi TNIAAMBB. “Selain visi dan misi, organisasi TNIAAMBB dalam menjalankan roda organisasi sesuai surat keputusan Kemenkumham RI nomor : AHU.0002639. AH.01.07 tahun 2024,”kata Okta.
Visi organisasi TNIAAMBB yaitu membimbing murid-murid untuk mensucikan diri dari hawa, nafsu dunia, syaitan, sifat sifat riak, takabbur, dengki, khianat hasud, kikir, tamak dan dari segala dosa dengan api dzikrullah (nur iman, nur islam, nur tauhid, nur makrifat) untuk dapat kembali kepada tuhan dengan sempurna sesuai dengan panggilan tuhan Al-Qur’an surat Al-Fajr ayat 27 sampai ayat 30. Sedangkan misinya yaitu menyampaikan ajaran dan hukum tuhan ke dalam lubuk hati hamba-hambanya agar hati hamba-hambanya berdzikir kepada tuhan dengan kalimah Allah, Allah dan tuhan kekal menyertainya agar tidak timbul niat atau kehendak dari dalam lubuk hati untuk melakukan perbuatan dosa. “agar nyata segala ucapan sikap gerak dan perbuatan hamba-hamba itu baik, benar dan sempurna menurut ajaran dan hukum tuhan, baik, benar dan sempurna pula menurut ajaran dan hukum negara sebagai jaminan terwujudnya kedamaian dan kemakmuran bagi manusia, hewan, tumbuhan dan alam dibumi pertiwi ini,” kata Okta menambahkan.
Sementara Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemprov Lampung Dr. Senen Mustakim, S.Sos. M.Si, mewakili Pj Gubernur Lampung Dr. Drs. Samsudin S.H., M.H., M.Pd., mengatakan, pemerintah provinsi Lampung menyambut baik dan mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia untuk memajukan kehidupan spiritual dan sosial di provinsi Lampung. “Saya mengingatkan kepada pengurus yang baru dilantik, agar senantiasa menjaga amanah yang diberikan dengan rasa penuh tanggungjawab dalam menjalankan roda organisasi karena tugas-tugas yang akan di emban itu tidaklah ringan,” katanya.
Staf ahli Bidang Hukum Kementrian Pemuda dan Olah raga ini menambahkan, melalui kerja sama yang harmonis dan bersinergi kuat antara pemerintah daerah dan organisasi sehingga tercapai tujuan bersatu untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. “Dengan niat yang tulus, kerja yang ikhlas, saya yakin semua dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Dalam arahannya, guru sulukTNIAAMBB Buya Syekh Muhammad Maulana Nur Addin Badruzzaman, mengatakan, “Dalam berjuang, thoriqoh naqsyabandiyah Indonesia telah ditetapkan didalam jalur dan rel visi dan isi perjuangan, yaitu menyampaikan ajaran dan hukum Tuhan kedalam lubuk hati umat Islam, agar senantiasa berkekalan berdzikir Allah.. Allah.. Allah, didalam lubuk hatinya,” katanya.
Supaya tidak timbul kehendak dalam hati untuk melakukan perbuatan dosa dan senantiasa untuk membimbing para murid Thoriqoh Naqsyabandiyah dari hawa nafsu duniawi. “Agar sikap dan perbuatannya baik, benar dan sempurna menurut ajaran dan hukum Tuhan maupun hukum negara,” ujarnya.
Buya Syeh Muhammad Nur Addin Badruzaman menambahkan, keberadaan organisasi TNIAAMBB ini sebagai jembatan untuk bersilaturahmi dan sosialisasi kepada pemerintah, karena bagaimanapun negara kita adalah negara hukum, maka dari itu seluruh pengurus yang sudah dilantik, mulai dari DPW, DPC dan DPRanting khusus wilayah Lampung, jika mematuhi aturan dan hukum Tuhan maka juga harus mematuhi aturan dan hukum Negara. “Ingat.! didalam perjuangan menjalankan organisasi, bukan untuk mencari popularitas keduniaan dan bukan untuk mengikuti kehendak serta hawa nafsu dunia dari lubuk hati. Tapi senantiasa untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat didalam beradab,” pesannya.
Jika itu tidak dapat kita jalankan dengan benar, katanya, maka jangan pernah bermimpi untuk mewujudkan Indonesia emas dan bermartabat didunia Internasional.