Mulyono Pangeran Bela Budaya Nusantara, Kuda Lumping Wajib di Lesarikan. MAJALAH NATAR AGUNG

0

nataragung.id, Seni Budaya — Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi yang ada di kehidupan masyarakat kini semakin canggih dan budaya masyarakatnya pun turut menjadi semakin modern. Budaya yang semakin modern inilah yang kemudian dapat menjadi faktor penyebab lunturnya budaya tradisional yang sebenarnya sudah turun-temurun dilestarikan oleh masyarakat terdahulu dan seharusnya juga dilestarikan oleh masyarakat masa kini.

Pelestarian pada budaya daerah merupakan hal yang sangat penting untuk dilaksanakan. Menanamkan rasa cinta kepada budaya daerah juga perlu dilakukan sedini mungkin dalam diri anak-anak. Mengajak anak menonton pagelaran kuda lumping menjadi salah satu cara sebagai wujud apresiasi budaya dan menanamkan rasa cinta budaya dalam diri anak-anak. Jika generasi muda memiliki rasa cinta terhadap budaya, maka budaya daerah akan tetap lestari dan tidak tergerus oleh budaya asing yang masuk ke tengah-tengah kehidupan masyarakat. Apalagi sekarang ini, budaya asing sudah semakin menjalar ke generasi Z masa kini. Sehingga pagelaran ini sangat bermakna bagi keberlangsungan budaya Indonesia di masa yang akan datang nantinya.

Baca Juga :  Debat Publik Putaran ke Dua, Pasangan Egi-Syaiful Tegaskan Komitmen Perjuangkan DOB Natar Agung. MAJALAH NATAR AGUNG

Atas hal tersebut Ketua Umum Paguyuban Bela Budaya Nusantara Mulyono atau yang akrab dipanggil Pangeran Bela Budaya siap menjadi orang tua angkat seni budaya kuda lumping agar keberadaan seni budaya kuda lumping dilampung khususnya memiliki tempat untuk bernaung. Sebagai bukti nyatanya Pangeran Bela Budaya hampir setiap akhir pekan menggelar seni kuda lumping diberbagai penjuru lampung.

Baca Juga :  H-7 Menuju Peluncuran Majalah Natar Agung, Lokasi Fiks di Hotel Raden Intan. MAJALAH NATAR AGUNG

Bangsa Indonesia memiliki banyak sekali kesenian yang hingga hari ini masih terpelihara dengan sangat baik, namun menurut nya, kemajuan zaman yang saat ini tidak bisa dihindari, perlahan namun pasti mulai menggeser ketertarikan masyarakat terhadap seni Budaya, Hal itu disampaikan Mulyono saat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Sindang Anom Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Senin (14/10/2024).

Sebagai Pangeran Bela Budaya Nusantara Mulyono mengapresiasi kepedulian dan kecintaan masyarakat Provinsi Lampung yang masih melestarikan seni Budaya.

”Provinsi Lampung terdiri dari banyak sekali kelompok masyarakat, disini bebagai kebudayaan ada, karena lampung dihuni oleh masyarakat Multi etnis beragam suku dan Agama berkumpul menjadi satu penuh persaudaraan dan saling toleransi, hari ini kita masih bisa melihat hiburan seni Kuda Lumping masih rame ditonton dan yang nonton bukan cuma suku Jawa saja tapi juga semua, baik Lampung, Sunda, Padang,Batak Palembang dan banyak lagi, ini menunjukkan betapa Provinsi Lampung salah satu daerah yang masyarakatnya masih mencintai seni budaya Nusantara ini tentunya merupakan satu kebanggaan bagi kita semua”. Pungkasnya.

Baca Juga :  PWNU Gelar Musykerwil 1 Bertempat di Auditorium Lamban Raden Intan, komplek Pascasarjana UIN Raden Intan. MAJALAH NATAR AGUNG

Berikut adalah daerah yang akan diadakan seni budaya kuda lumping :

Editor  : Muhammad Arya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini