Kabar Gembira- Prabowo Akan Terbitkan PERPRES Pemutihan Hutang di Bank. MAJALAH NATAR AGUNG

0

nataragung.id, Nasional — Kabar gembira untuk warga indonesia. seperti apa yang di kutip media NESIATIMES.COM  Presiden Prabowo Subianto disebut akan menghapus utang petani, nelayan, hingga pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres).

Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menyampaikan hal tersebut dalam Diskusi Ekonomi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Adapun penghapusan tersebut bertujuan untuk memulihkan akses penyaluran kredit serta menghindarkan petani hingga nelayan terjebak pinjaman online (pinjol) dan rentenir.

Baca Juga :  Pemprov Lampung dan KPK Gelar Bimtek Perempuan Antikorupsi, Pj. Gubernur Samsudin Ajak Perempuan Jadi Pelopor Integritas. MAJALAH NATAR AGUNG

Hashim mengatakan ada jutaan petani dan nelayan yang sampai saat ini masih terbebani utang lama.

“Ada utang yang sudah dua puluh tahun lalu, ada yang dari tahun 1998, ada juga yang dari 2008. Sekitar 5-6 juta petani dan nelayan terpaksa beralih ke rentenir serta pinjaman online (pinjol), karena tidak bisa pinjam uang dari bank,” ujarnya, seperti dikutip dari detik, Sabtu (26/10/2024).

Lebih lanjut, Hashim menjelaskan bahwa semua utang tersebut sebenarnya telah dihapusbukukan sejak lama dan diganti oleh asuransi perbankan.

Baca Juga :  13.282 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Resmi Dilantik. MAJALAH NATAR AGUNG

Akan tetapi, belum ada penghapusan hak tagih dari pihak bank terhadap jutaan petani dan nelayan tersebut.

Hal itu menyebabkan jutaan petani dan nelayan memiliki masalah pada Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hashim menyebut Prabowo kemungkinan akan menandatangi Perpres pemutihan pada minggu depan.

Menurutnya, saat ini Menteri Hukum Supratman Andi Agtas sedang menyiapkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Baca Juga :  Masjid Nurul Islam Ciramai, Sediakan Makan Malam Gratis - MAJALAH NATAR AGUNG.

Dia pun berharap masyarakat bisa mendapatkan kesempatan pinjam lagi ke bank sebagai salah satu langkah pengentasan kemiskinan.

Dengan demikian, kata dia, sebanyak 30-40 juta manusia akan merasakan dampak positif ke depannya.

Editor : Muhammad Arya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini