nataragung.id, Lampung Selatan — Dalam pertarungan sengit menuju kursi Bupati-Wakil Bupati Lampung Selatan, pasangan Radityo Egi Pratama dan M. Syaiful Anwar kini memimpin dengan elektabilitas yang mengesankan, mencapai 50,80%. Sementara itu, incumbent Nanang Ermanto dan Antoni Imam mengikuti di belakang dengan perolehan suara sebesar 39,80%. Dengan 9,40% pemilih yang masih belum menentukan pilihan, perlombaan menuju kursi puncak pemerintahan daerah ini semakin menarik dan penuh ketegangan.
Hasil survei yang dilakukan oleh Departemen Riset, Penelitian, dan Pengembangan (Litbang) Radar Lampung Media Group (RLMG) dari tanggal 21 hingga 27 Oktober 2024 ini menjadi sinyal awal mengenai potensi kemenangan Egi dan Syaiful. Melibatkan 500 responden melalui metode simple random sampling, survei ini memiliki margin of error sebesar +/- 3,00% pada tingkat kepercayaan 90%.
Dalam peta dukungan, pasangan nomor urut 1, Nanang Ermanto dan Antoni Imam, yang diusung oleh koalisi PDIP, PKS, Perindo, dan Hanura, berhasil menguasai 5 kecamatan di Lampung Selatan. Namun, meskipun didukung oleh partai-partai besar, tantangan besar tetap ada, yakni menarik pemilih yang masih ragu. Di sisi lain, Egi dan Syaiful, yang didukung oleh KIM Plus termasuk Golkar, Gerindra, dan PAN serta partai-partai non-parlemen, berhasil menjangkau 12 kecamatan. Hal ini menunjukkan bahwa jaringan politik yang lebih luas bisa menjadi kunci kemenangan mereka di pemilu mendatang.
Pemilihan Bupati Lampung Selatan 2024 menjanjikan pertarungan yang sangat dinamis antara incumbent Nanang Ermanto dan penantang tangguh, Egi. Nanang, dengan pengalaman sebagai petahana, seharusnya memiliki keuntungan. Namun, dukungan yang rendah dari pemilih mencerminkan adanya ketidakpuasan, dan ini bisa menjadi sinyal bahwa masyarakat Lampung Selatan menginginkan alternatif baru.
Egi hadir dengan latar belakang yang kuat dan dukungan luas dari tokoh-tokoh berpengaruh. Keberhasilan dalam menggalang dukungan dari berbagai partai besar dapat memperkuat posisinya dalam memobilisasi pemilih. Dengan segala dinamika yang ada, semua mata kini tertuju pada Egi dan Syaiful. Kekuatan jaringan politik, visi segar, dan dukungan masif dari masyarakat semakin memperbesar peluang mereka untuk meraih kemenangan.