Fatayat NU Lamsel Selenggarakan Penyuluhan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui – MAJALAH NATAR AGUNG.

0

nataragung.id – Lampung Selatan – PC Fatayat NU Lampung Selatan bersama AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) Daerah Lampung
Menyelenggarakan penyuluhan atau edukasi bagi ibu hamil dan menyusui yang bertempat di Balai desa Kertosari kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung selatan, Minggu 10 Nopember 2024.
Yang dihadiri oleh ketua PC Fatayat NU Lampung Selatan sahabat Mukhoyyaroh,S.Pd.I, wakil ketua PCNU Lampung Selatan Kyai Ali Mahmudi, Ketua MWCNU Tanjung Sari dan Badan Otonom NU yang ada di Kecamatan Tanjung Sari serta dihadiri pula oleh Kepala Desa Kertosari.

Peserta penyuluhan terdiri dari anggota dan Kader Fatayat NU serta Ibu Hamil dan ibu menyusui yang ada di kecamatan Tanjung Sari sejumlah 70 orang.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Samsudin Tinjau Sungai Way Sukamaju, Pengerukan Sedimen Sebagai Upaya Atasi Banjir Bandar Lampung. MAJALAH NATAR AGUNG

Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Lampung Selatan Mukhoyyaroh, S.Pd.I, dalam sambutanya mengatakan bahwasanya pentingnya
Pemberian ASI yang optimal dapat meningkatkan imunitas dan mencegah berbagai penyakit tidak menular dimasa depan, ASI juga merupakan salah satu cara pencegahan stunting pada balita, serta pengoptimalan pemberian ASI pada bayi dapat menghasilkan generasi masa depan yang lebih baik menuju Indonesia emas, ungkapnya.

Puncak acara edukasi diisi oleh dua nara sumber dari AIMI ( Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia ) Lampung yaitu Ritma Fatkhi Khalida, S.Si dengan tema posisi dan pelekatan menyusui yang baik dan benar, beliau mengatakan bahwa pentingnya IMD (Inisiasi menyusu dini) pada bayi yang baru lahir serta kontak kulit antara ibu dan anak, dan menjelaskan apa itu ASI ekslusif serta manfaatnya bagi bayi dan ibu, serta perbandingan kandungan susu formula dengan ASI, serta beberapa resiko yang ada pada penggunaan susu formula diantaranya:
1. Susu formula bukan produk seteril.
2. Resiko penyajian.
3. Resiko keuangan.

Baca Juga :  Kiai Ahmad Ansori Pimpin MWCNU Jatiagung, Dorong Konsolidasi dan Penguatan Peran NU -- MAJALAH NATAR AGUNG

Narasumber kedua yaitu Ns. Rusmala Dewi, M.Kep.SP. Kep. Dalam paparannya Rusmala menyampaikan bahwa hal yang harus dipersiapkan seorang ibu yang akan menyusui bayinya adalah mempersiapkan tubuh, pikiran serta jiwa.
Di jelaskannya fase ASI yang dihasilkan oleh tubuh ibu menyusui yaitu fase foremilk yang berwarna putih agak encer dan hindmilk yaitu ASI yang berwarna agak kuning dan kental. Selain itu juga tidak ada posisi menyusui yang salah, semua tergantung posisi yang nyaman bagi ibu dan bayi agar bayi bisa menyusu efektif, ia juga memaparkan bahwa ada beberapa teori menyusui yaitu mendekap, mendekap silang, dekapan samping, tidur miring, dan rebahan/lard back.
Ns. Rusmala mengatakan ciri-ciri pelekatan menyusui efektif diantaranya, dagu bayi menempel di payudara, sebagian besar aerola masuk kemulut bayi, bibir bayi mengarah keluar, serta hidung bayi bebas, tidak tertutup payudara.
Hal yang sangat penting yang disampaikan Narasumber adalah keberhasilan menyusui terletak pada pengetahuan, dukungan dan kepercayaan diri. (**)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini