nataragung.id – Natar – Nama Ustadz H. Komiruddin Imron, Lc, yang akrab disapa Uskom, tentu tidak asing lagi, terutama di kalangan para dai di Provinsi Lampung. Uskom lahir di Desa Batang Hari Ogan, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada 4 Juli 1967.
Masa remajanya dihabiskan di Pesantren Darussalam, Desa Banjar Negeri, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, yang merupakan pesantren ternama di era 1980-an.
Sejak kecil, Uskom gemar membaca buku-buku Islam, terutama kisah nabi dan perjuangan para sahabat Nabi SAW.
Setelah menyelesaikan Madrasah Aliyah di Pesantren Darussalam pada 1986, Uskom meraih beasiswa untuk melanjutkan studi di Universitas Islam Muhammad Ibnu Sa’ud, Jakarta, yang dikenal juga sebagai LIPIA.
Ia lulus pada 1992 dan langsung mengabdikan diri di PPM Daarul Hikmah Lampung hingga 2017, tempat ia mengasah kemampuannya sebagai dai.
Aktivitas dakwahnya mengantarkan Uskom menjadi anggota DPRD Lampung Selatan untuk dua periode, yaitu 2004 sampai 2009 dan 2009 sampai 2014.
Usai purna tugas, ia menjabat sebagai Dewan Pengawas Syariah di BPRS Kotabumi, Lampung Utara, pada 2019 sampai 2023. Selain itu, Uskom aktif di berbagai organisasi, seperti Gerakan Mubaligh Indonesia dan Dewan Dakwah Islam Indonesia, sekaligus sebagai penyalur bantuan dari para dermawan Arab Saudi untuk kegiatan sosial, seperti pembangunan masjid, sumur bor, dan pembagian mushaf Al-Qur’an.
Sejak September 2024, Uskom menjabat sebagai Dewan Pembina Majalah Natar Agung dan mengelola rubrik Muhasabah Diri. Ia juga menjadi penulis tetap Mimbar Jumat di portal berita nataragung.id.
Dalam sebuah kesempatan, Uskom menyampaikan, Alhamdulillah, kita masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk terus berbuat baik demi mencari rida Allah.
Uskom memiliki lima anak bersama istrinya, Fajar Andriyani. Anak-anaknya adalah Asma Nida Ul Haqq, alumni Al Azhar Kairo, Mesir; Athiyyah Al Habibah, alumni UPI Bandung; Ikrimah Al Basil, alumni UNJ Jakarta; Thoriq Al Muntashir, mahasiswa Universitas Darmajaya Bandar Lampung; dan Qutaibah Al Muharrir, mahasiswa UNJ Jakarta.
Sebagai seorang dai, konsultan syariah, dan tutor pelatihan syariah, Uskom juga produktif menulis. Beberapa buku karyanya antara lain Aqidah Seorang Muslim, Paket Khusus Para Dai, Satu Menit Saja, Mari Bercermin, Ayahku Murabbiku, Mata Air Kebaikan, Semua Dipergilirkan, 30 Nasihat Ramadhan, Semua Ada Jalan, Jiwa-jiwa Merdeka, Agar Bahtera Terus Berlayar, Jalan Panjang Dakwah, dan Melawan Kezaliman.
Ustadz yang dikenal ramah dan humoris ini kini menetap di kawasan Tabek Indah, Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar. Bagi Uskom, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi sesama. Perbanyaklah amalan dan tabur kebaikan, insya Allah hasilnya juga akan baik, tutupnya.
Penulis: SyahidanMh