nataragung.id – Jati Agung – Seminggu terakhir ini berhembus isu ke ranah publik wacana Bupati Lampung Selatan akan memberikan surat rekomendasi terkait persetujuan Pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Natar Agung.
Wacana yang berkembang itu, tak urung membuat banyak orang yang bertanya, dimanakah calon lokasi Ibukota Pemerintahan DOB jika kelak Natar Agung benar-benar mekar dan berpisah dari Kabupaten induk Lampung Selatan.
Untuk menjawab pertanyaan warga masyarakat itu Ketua Umum Panitia Pemekaran Kabupaten Persiapan Natar Agung Irfan Nuranda Djafar menjelaskan terkait masalah lahan pusat perkantoran DOB Natar Agung. Menurut Irfan, ada beberapa alternatif calon Ibukota Natar Agung.
Dikatakannya alternatif-alternatif lahan untuk calon lokasi ibu kota yaitu : Pertama : Jalan Panjang – Sribawono (sekarang Jl. Ir. Sutami), Desa Sindangsari, Tanjung Bintang. Dimana tanah tersebut adalah milik PTPN 7 seluas 172 Ha, tapi sudah bersertifikat sendiri dan peruntukanya untuk Kawasan Industri, namun sampai saat ini belum dibayar oleh PT. KAIL atau pihak lain, jadi statusnya masih milik PTPN 7. Kedepannya masih menurut Irfan mungkin tidak perlu dibeli oleh pihak Pemerintah, cukup alih kepemilikan dari BUMN ke Pemerintah Daerah saja seperti yang digunakan untuk ITERA dan calon Sport Center.
Yang kedua : Lahan yang ada dilokasi Pusat Pemerintahan Propinsi Lampung seluas 1500 ha. Lahan itu baru terbebaskan 1300 ha. Jadi masih ada sisa 200 ha yang bisa dipergunakan dengan persetujuan Pemerintah Daerah Propinsi Lampung.
Ketiga, masih menurut mantan Bupati Lampung Timur ini, dirinya mempunyai lahan yg sudah mendapatkan persetujuan Kemen LHK tinggal melakukan pembebasan saja di Kecamatan Jati Agung, dan yang ke-empat : Bisa saja lokasi perkantoran Natar Agung ada di Kecamatan Natar. Irfan mengatakan bahwa Panitia Calon DOB Natar Agung, sudah beberapa kali melihat beberapa lokasi di Kecamatan Natar dan telah di survey oleh dirinya dan panitia lainnya. “Pada prinsipnya semua layak untuk dijadikan calon Ibukota Natar Agung,” ucap anak mantan Bupati Lampung Selatan Ja’far Amid ini.
Itulah poin penting penjelasan Ketua Umum DOB Natar Agung, terkait rencana calon Pusat Pemerintahan. Namun Irfan menyadari bahwa semua itu tergantung Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. “Saat ini yang terpenting bagaimana Natar Agung benar-benar mekar, barulah kita bicara tahapan berikutnya” tutup Irfan Nuranda Djafar.
Editor : SyahidanMh