nataragung.id – Natar – Kreatifitas para da’i dalam mengemas kegiatan dakwah semakin variatif, bisa dilakukan secara santai, tidak kaku namun tetap fokus pada misi utama yaitu berdakwah menyebarkan kebaikan.
Seperti yang dilakukan oleh Masjid Al-Ikhlas dusun Serbajadi 1 desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, secara rutin setiap Rabu Malam Kamis pukul 19.30 – 22.00 WIB ada sebuah forum bahagia yaitu forum diskusi yang oleh Ta’mir Masjid diberi nama Majelis NgoPi Bahagia atau Majelis Ngobrol Perkara Iman.
Dikatakan ngobrol karena acara majelis ini dilaksanakan dengan santai dan rileks layaknya seperti orang ngobrol. Iman karena materi-materi yang dibahas untuk meningkatkan ke-Imanan. Sedangkan kata Bahagia karena ada penambahan imun disajikan menu dengan disiapkannya kopi tanpa gula yang diracik khusus oleh seorang barista.
Menurut Imam Suhardi ketua ta’mir Masjid Al-Ikhlas Majelis ini dibawah komando Ustadz H. Komiruddin Imron, Lc. yang juga sekaligus sebagai pemateri tetap. Masih menurut Suhardi peserta NgoPi adalah para pengurus Majelis Bahagia dan jama’ah Masjid Al-Ikhlas. “Kegiatan ini rutin setiap malam Kamis yang kami laksanakan di Joglo (Gazebo) Masjid Al-Ikhlas,” ucap Imam Suhardi.
Diceritakannya, Majlis NgoPi Bahagia, mulai dilaksanakan pada tanggal 20 Februari 2021. Saat itu Indonesia masih dalam suasana covid. Menurutnya ide itu muncul dari ustadz-ustadz dan jama’ah Masjid. Bagaimana dakwah tetap berjalan meski ada wabah covid. “Akhirnya kita bentuk Majelis ini, yang merupakan salah satu cara untuk selalu bahagia walaupun suasana covid,” ujar Imam Suhardi mengenang awal mula berdirinya majelis diskusi NgoPi Bahagia.
Awalnya Majelis NgoPi Bahagia dilaksanakan bukan pada malam Kamis, tapi pada hari Jum’at sore.
Selesai melaksanakan sholat Ashar para jama’ah NgoPi bersama di rumah salah seorang warga di samping Masjid Baitul Mustakim yang masih berada di dusun Serbajadi 1, kegiatan itu terus berlanjut sampai bulan Ramadhan tahun 2021.
Setelah Ramadhan Majelis pindah di kediaman Ustadz Komiruddin dan terkadang pindah di kediaman Bapak Musliudin di Way Halim, Bandar Lampung. “Sejak Bulan Agustus 2024 Majelis mengadakan NgoPi rutin setiap Malam Kamis di Joglo (Gazebo) Masjid Al-Ikhlas,” katanya.
Tamrin salah seorang peserta majelis yang selama ini amat aktif mengikuti kegiatan mengatakan bahwa NgoPi Bahagia ini amat bermanfaat guna meningkatkan Iman dan juga imun. Hal senada disampaikan oleh Budi, jamaah majelis lainnya. Ia mengatakan bahwa Majelis sengaja ditutup setiap jam 22 kurang 10 menit, agar jama’ah dapat segera istirahat. “Saya sangat setuju dengan pembatasan waktu” imbuh Budi seraya mengatakan dirinya mempunyai semboyan “Say Yes” untuk pertemuan yang bermanfaat.
Pada bagian lain, Ustadz Komiruddin Imron komandan NgoPi Bahagia sekaligus pemateri tetap menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan cara memperkuat imun dengan membiasakan minum kopi tanpa gula dan memberikan pencerahan Iman berupa nasihat agama yang dikemas dalam bentuk dialog/ngobrol santai. Kegiatan dikemas dan lakukan dengan rileks sambil ngopi bareng namun materi diskusi harus fokus pada perkara Iman. “Kita lakukan agar para pendengar tidak merasa digurui,” ucap Uskom mengakhiri perbincangan.
Editor : SyahidanMh