10 Negara dengan Waktu Puasa Terlama Dunia dan Tips Menjalaninya

0

nataragung.id – JELAJAH NUSANTARA – Selama bulan suci Ramadhan, umat Muslim seluruh dunia merayakannya dengan berpuasa. Adapun ibadah puasa merupakan salah satu dari lima rukun Islam, yang khusus dilaksanakan pada Ramadhan.

Waktu puasa itu sendiri dimulai saat subuh dan berakhir ketika matahari terbenam atau saat Maghrib.

Sebagai negara dengan populasi umat Muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki waktu puasa selama lebih kurang 13 jam selama Ramadhan.

Namun, rupanya Indonesia bukanlah negara dengan waktu puasa terlama di dunia. Masih banyak negara lain dengan puasa jauh lebih lama. Bahkan, bisa hampir 24 jam alias seharian penuh!

Karena itulah, bila suatu saat berkunjung ke negara-negara itu saat Ramadhan, persiapkan fisik dan mental Anda sebaik mungkin, ya…

Lalu, negara apa sajakah yang memiliki waktu puasa terlama pada Ramadhan 2025 di dunia?

Yuk, temukan ulasannya berikut ini. Sebagai informasi, angka di bawah ini adalah estimasi, yang waktu persisnya bisa berbeda dari hari ke hari.

1. Finlandia (20 jam)
Selain Greenland dan Norwegia, Finlandia juga termasuk dalam negara dengan waktu puasa yang terpanjang di dunia. Lebih kurang, umat Muslim mesti menahan rasa lapar dan haus selama 20 jam saat berpuasa di Finlandia.

Untuk diketahui, perbedaan lama waktu puasa antara satu kawasan dengan kawasan lainnya disebabkan oleh kedudukan matahari yang berbeda-beda tergantung kedudukan garis lintangnya. Nah, karena Finlandia terletak di lintang utara maka waktu puasanya pun menjadi lebih panjang dari kawasan lainnya.

2. Jerman (19 jam)
Negara yang terletak di Eropa Barat, Jerman, masuk dalam 5 besar negara dengan waktu puasa terlama di dunia. Umat Muslim yang berada di Jerman mesti melaksanakan puasa hingga 19 jam.

Tidak hanya waktu puasa yang lama, umat Muslim yang berada di Jerman pun mesti bergelut dengan teriknya cuaca di sana yang bisa mencapai sekitar 35 derajat Celcius. Maka dari itu, bila Anda tengah berkunjung ke Jerman saat bulan puasa, siapkan kondisi fisik sebaik mungkin ya.

3. Inggris (18,5 jam)
Inggris yang terkenal dengan liga sepak bolanya tersebut memiliki waktu puasa selama 18,5 jam.

Baca Juga :  Sistem Pendidikan Indonesia di Masa Kolonial Belanda

Saat berada di Inggris saat Ramadhan, cobalah untuk ngabuburit di tempat-tempat publik yang ada di sana. Inggris terkenal akan hadirnya taman-taman yang bisa dipakai untuk bersantai, misalnya saja Hyde Park di London.

4. Rusia (17 jam)
Sebagai negara dengan luas geografi yang luas dan terletak di dua benua (Asia dan Eropa), Rusia punya waktu puasa yang tak kalah panjang dengan negara-negara lain, sekitar 17 jam.

Tidak usah bingung bagaimana cara membuat waktu jadi terasa lebih cepat di Rusia. Negara satu ini memiliki cukup banyak masjid yang besar dan megah.

Karena itulah, tidak ada salahnya bila Anda menyambangi masjid-masjid itu untuk menunggu buka puasa.

Salah satu masjid yang bisa jadi pilihan adalah Masjid Prophet Mohammed di Kota Shali, Chechnya. Masjid tersebut disebut sebagai masjid yang terbesar dan termegah di Benua Eropa.

5. Kanada (17 jam)
Negara paling utara di Amerika Utara tersebut memiliki waktu puasa hingga 17 jam. Bagi Anda yang berpuasa di negara berbendera daun mapel ini, siapkan fisik yang prima ya.

Satu hal unik, bila Anda berpuasa di kota kecil yang dekat Kutub Utara bernama Inuvik, bersiaplah untuk melihat matahari nyaris 24 jam!

6. China (16,5 jam)
Berpuasa di Negeri Tirai Bambu tidak kalah panjang. Tahanlah rasa lapar dan haus selama 16,5 jam bila Anda bepergian ke negeri satu ini kala Ramadan.

Saat Anda menjalankan ibadah puasa di negara satu ini, tak usah khawatir soal makanan. Sejumlah tempat makan di kota besar seperti Shanghai, menyajikan menu halal yang cita rasanya pun tak beda jauh dengan lidah masyarakat Indonesia.

7. Amerika Serikat (16 jam).
Negeri Paman Sam ini memiliki waktu puasa selama 16 jam saat Ramadan. Berpuasa di negara adikuasa seperti Amerika Serikat bisa menjadi tantangan tersendiri. Utamanya, terkait cuaca.

Bila Ramadhan di Amerika Serikat jatuh saat musim dingin, bersiaplah untuk menahan lapar dan haus dalam suhu rendah di bawah 15 derajat Celcius.

Baca Juga :  Mengenal Masyarakat Adat Lampung Pepadun

Namun, jika Ramadhan di Amerika Serikat berlangsung ketika musim panas, maka bersiaplah menghadapi teriknya matahari yang kadang bisa mencapai 40 derajat Celcius!

8. Maroko (16 jam)
Salah satu negeri di Benua Afrika, Maroko, memiliki waktu puasa selama 16 jam.

Bila berpuasa di negeri satu ini, jangan lupa untuk sahur atau berbuka dengan cita rasa otentik khas Maroko.

Salah satu makanan yang layak dicoba adalah sup harira. Hidangan populer di Maroko itu berisi potongan daging, baik ayam, sapi, maupun domba. Demi kenikmatan lebih, Anda bisa padukan sup harira dengan roti saat memakannya.

9. Jepang (16 jam)
Bila Anda tengah berkunjung ke Jepang saat Ramadan, Anda mesti siap menjalankan ibadah puasa selama lebih kurang 16 jam.

Meski waktu puasanya cukup panjang, namun tak perlu bingung mengisi waktu jelang berbuka di Jepang.

Betapa tidak, Jepang terkenal dengan berbagai destinasi wisata menarik yang bisa Anda kunjungi untuk ngabuburit.

Untuk mobilitasnya juga amat mudah, Anda bisa memanfaatkan kereta cepat JR Pass yang menjangkau berbagai sudut destinasi di Jepang.

Tidak hanya itu, menu makanan di negeri asal kartun Doraemon ini juga relatif ramah bagi lidah masyarakat Indonesia. Mulai dari sushi, chicken katsu, udon, dan lain sebagainya.

10. Iran (16 jam)
Negara Timur Tengah, Iran, turut memiliki waktu puasa yang relatif panjang di dunia, bisa mencapai sekitar 16 jam.

Nah, bila Anda kebetulan datang ke Iran saat Ramadan, tentunya tak usah khawatir. Negara satu ini lekat dengan budaya dan tradisi Islam, yang tentunya memudahkan dalam menjalankan ibadah puasa.

Isilah waktu puasa dengan mendatangi masjid yang mudah ditemukan pada setiap penjuru kota di Iran. Dengan begitu, waktu puasa yang mencapai 16 jam pun niscaya jadi tidak begitu terasa.

Puasa seharian penuh, bagaimana tipsnya?

Nah, kini Anda telah mengetahui daftar berbagai negara dengan waktu puasa terlama di dunia, yang nyaris 24 jam alias seharian penuh.

Baca Juga :  Sejarah Berdirinya Gombong dan Tokoh Legendaris Kyai Giyombong

Lalu, bagaimanakah tips agar kuat menjalankan ibadah puasa hampir satu hari penuh seperti itu?

Simak yuk tips-tips berikut ini sehingga bila suatu saat Anda berpuasa di negara tersebut, Anda sudah siap!

a. Jangan sampai lewatkan sahur.
Kunci utama agar tahan puasa dalam jangka waktu lama adalah tidak melewatkan momen sahur.

Bila sampai melewatkan sahur, tentunya Anda tak akan memiliki asupan yang cukup untuk menahan diri dari lapar dan haus hampir seharian.

Pasanglah alarm di ponsel Anda agar Anda bisa bangun tepat waktu dan tidak sampai melewatkan sahur.

b. Minum vitamin.
Saat menjalankan ibadah puasa, lazimnya tubuh lebih rentan terkena penyakit karena nutrisi yang dibutuhkan relatif berkurang.

Agar sistem kekebalan tubuh tetap baik dan sehat selama menjalankan puasa, konsumsi pula vitamin yang saat ini mudah ditemukan dalam bentuk tablet atau bahkan permen agar tubuh tetap bugar.

c. Hindarkan kafein.
Tips lain agar kuat menjalankan ibadah puasa adalah dengan menghindarkan kafein saat sahur. Sebab, kafein dapat meningkatkan produksi urine maupun keringat yang membuat cairan tubuh cepat berkurang.

Kalau saja itu terjadi, Anda bisa lebih mudah untuk merasa haus atau dehidrasi saat berpuasa.

d. Atur aktivitas
Saat Anda tengah bepergian di negara dengan waktu puasa yang sedemikian panjang, salah satu tips agar kuat berpuasa adalah dengan mengatur aktivitas Anda.

Ya, bepergian saat bulan puasa tentunya akan menguras lebih banyak energi dibandingkan kondisi normal. Karena itulah, Anda mesti tahu seberapa kuat kondisi fisik Anda dan sesuaikanlah aktivitas Anda dengan perkiraan tersebut.

Nah, itulah sejumlah tips yang bisa dicoba agar tetap fit saat berpuasa hampir seharian penuh, jika suatu saat Anda berkunjung ke negara dengan waktu puasa terlama dunia.

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi Anda yang menjalankan, tetap sehat dan semangat.

Editor : SyahidanMh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini