nataragung.id – JELAJAH NUSANTARA – Di ujung utara Indonesia, tersembunyi sebuah pulau kecil yang menjadi benteng kedaulatan negara: Pulau Miangas. Berada di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pulau ini bukan hanya titik terdepan Indonesia, tetapi juga wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan Filipina.
Dengan luas hanya 3,15 km² dan lebar sekitar 1,2 km, Miangas dihuni oleh sekitar 728 jiwa (berdasarkan sensus 2010). Meski berada di wilayah Republik Indonesia, kehidupan masyarakat di pulau ini memiliki pengaruh kuat dari negara tetangga. Bahkan, selain menggunakan Rupiah, warga Miangas juga akrab dengan Peso Filipina dalam transaksi sehari-hari, menunjukkan betapa eratnya interaksi dengan Filipina.
Sebagai pulau terluar, Miangas memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan Indonesia. Pemerintah telah membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan infrastruktur lainnya untuk memperkuat kehadiran negara.
Namun, tantangan masih menghantui masyarakat Miangas, mulai dari akses transportasi yang terbatas hingga kebutuhan pokok yang sering kali bergantung pada pasokan dari luar.
Keindahan alam Miangas tidak kalah menakjubkan. Dikelilingi lautan biru dan terumbu karang yang masih alami, pulau ini berpotensi menjadi destinasi wisata bahari unggulan. Sayangnya, keterbatasan fasilitas dan aksesibilitas membuat Miangas masih jauh dari sorotan wisatawan.
Mata pencaharian utama penduduk Miangas adalah menangkap ikan. Selain itu, perempuan di Pulau Miangas juga menganyam tikar dari daun pandan.
Meski Pulau Miangas hanya 3,15 Km2, di pulau ini terdapat Bandara Miangas yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober 2016. Bandara ini melayani penerbangan dari Manado seminggu sekali.
Penghasilan utama Pulau Miangas adalah dari sektor perikanan yaitu menangkap ikan. Selain itu penduduk juga memperoleh penghasilan dari menganyam tikar dan berdagang.
Sebagai garda terdepan Indonesia, Miangas adalah simbol keteguhan dan perjuangan masyarakat perbatasan dalam menjaga identitas bangsa. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, apakah Miangas akan mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat?
Warga berharap agar pulau ini tidak hanya menjadi tapal batas di peta, tetapi juga berkembang sebagai bagian utuh dari Indonesia yang maju.
Editor : SyahidanMh.