nataragung.id – NATAR – Masyarakat Kecamatan Natar tengah ramai membahas kondisi rawan kriminalitas di salah satu titik di wilayah mereka, yakni di daerah Sawitan Natar. Area ini merupakan bagian dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Natar yang melintasi kebun sawit tua sepanjang kurang lebih 500 meter dan dikenal minim penerangan.
Dalam sebuah unggahan di grup Facebook Masyarakat Kecamatan Natar, seorang pengguna bernama Thama Aldyansyah mengingatkan warga agar berhati-hati saat melintas di kawasan tersebut. Ia menyebut bahwa lokasi itu tengah rawan aksi begal dan pelemparan batu, terutama pada dini hari sekitar pukul 02.00 hingga 03.00 pagi.
Unggahan ini memicu respons besar dari warga, dengan lebih dari 190 tanda suka, 146 komentar, dan telah dibagikan beberapa kali. Banyak warga yang mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap situasi keamanan di daerah tersebut.
Seorang pengguna, Gita Pegita, menyarankan agar kejadian ini dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, ada warga yang meragukan efektivitas pelaporan tersebut.
Fadli MA, salah satu pengguna jalan yang turut berkomentar, menyatakan bahwa melaporkan ke Polda bisa jadi percuma dan menyarankan agar informasi ini disebarluaskan ke media ternama di Bandar Lampung agar mendapat perhatian lebih dari aparat keamanan.
Selain itu, pengguna bernama Yuraa menduga bahwa pelaku aksi kriminal di kawasan Sawitan Natar berasal dari kelompok tertentu, yang kemudian mendapat tanggapan dari pengguna lainnya.
Dengan kondisi jalan yang minim penerangan dan berada di tengah kebun sawit tua, kawasan ini memang menjadi lokasi yang rentan terhadap tindak kejahatan. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama saat melintas pada malam hingga dini hari. Diharapkan pihak berwenang segera mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan di area tersebut demi kenyamanan para pengguna jalan. (wapp)