Gubernur Rahmat Mirzani Djausal Terima Laporan Eksekutif Daerah, Fondasi Strategis untuk Pembangunan Berkelanjutan

0

nataragung.id, Bandar Lampung — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela menerima Laporan Eksekutif Daerah (LED) Semester II Tahun 2024 yang disampaikan oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, di Ruang Rapat Utama, Senin (24/3/2025).

Laporan Eksekutif Daerah Semester II Tahun 2024 ini mengusung tema “Sektor Unggulan Kunci Kemajuan” yang bertumpu pada Visi Misi serta Program Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung.

Baca Juga :  Pemprov Lampung dan Brigif 4 MAR/BS Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Myanmar

Dalam LED memuat 9 aspek hasil monitoring BPKP Provinsi Lampung yang mengupas berbagai permasalahan pembangunan yang terjadi.

Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung Nani Ulina Kartika Nasution berharap, Gubernur dan Wakil Gubernur dapat menindaklanjuti berbagai rekomendasi BPKP sebagai langkah awal Pembangunan Provinsi Lampung kedepan serta untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen di tahun 2029.

Baca Juga :  Jelang Purna Tugas, Pj. Sekdaprov Lampung Fredy Sampaikan Pesan dan Permohonan Maaf kepada ASN Pemprov Lampung

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dalam kesempatannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada BPKP Provinsi Lampung atas Laporan yang disampaikan.

Gubernur mengatakan bahwa Laporan ini akan dibawa sebagai masukan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Lampung.

“Ini akan menjadi masukan bagi kami, menjadi landasan bagi kami, tidak hanya bagi Perangkat Daerah tapi juga bagi Pemerintah Kabupaten dan Kota,” kata Gubernur.

Baca Juga :  Pelepasan Kloter Pertama Jamaah Haji Lampung 2025, Pemprov Lampung Serahkan Dana Olah Atei sebagai Bentuk Perhatian dan Dukungan

Secara khusus, Gubernur Mirza juga mengungkapkan bahwa dirinya akan fokus melakukan pembenahan di bidang pelayanan publik untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, terutama di sektor kesehatan, pendidikan, pajak dan perizinan investasi.

Editor  : Muhammad Arya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini