nataragung.id – Natar – Dunia ini ibarat taman yang penuh bunga, mekar dengan warna dan hiasan yang memesona. Pandangan kita mudah terjebak dalam keelokannya, hati kita mudah terpikat oleh kilauannya.
Namun Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah duduk di atas mimbar, dengan wajah penuh kasih sayang dan suara yang bergetar oleh keprihatinan, lalu beliau berkata:
((إنَّ ممَّا أخَافُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي مَا يُفْتَحُ عَلَيْكُمْ مِنْ زَهْرَةِ الدُّنْيَا وَزِينَتِهَا)). متفقٌ عَلَيْهِ.
“Yang paling aku khawatirkan atas kalian setelahku… adalah ketika terbuka untuk kalian bunga dunia dan segala perhiasannya.” (Muttafaq alaihi)
Betapa benar! Sebab dunia dengan segala kemewahannya sering kali lebih berbahaya daripada pedang yang terhunus. Ia tidak melukai tubuh, tapi perlahan meracuni jiwa. Ia membuat kita lupa hakikat, lalai dari tujuan, dan jauh dari akhirat.
Allah pun telah mengingatkan:
{وَلا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَى مَا مَتَّعْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ الْحَيَاةِ الدُّنيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَى}
“Jangan engkau panjangkan pandanganmu kepada apa yang telah Kami berikan kepada sebagian mereka sebagai bunga kehidupan dunia untuk Kami uji mereka dengannya. Dan rezeki Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal.” (Thaha: 131)
Maka jangan biarkan mata kita silau oleh hiasan fana, jangan biarkan hati kita terikat pada kilau semu. Sebab yang kekal bukanlah istana dunia, tapi pahala di sisi Allah. Dan yang paling indah bukanlah bunga dunia, tapi surga yang abadi. (54).
WaAllahu A’lam
_____
📚 H. Komiruddin Imron, Lc
✒️Shabahul_Khair
*) Penulis adalah Anggota Majelis Syura DDII Propinsi Lampung, tinggal di Pemanggilan, Natar.