Natar Agung.id – Lampung Selatan – Nama Dra. Fita Nahdia Assegaf tentu tidak asing lagi bagi warga masyarakat di Propinsi Lampung khususnya di kalangan warga Nahdliyyin. Karena sejak dua tahun terakhir ini, Fita diberi amanah menjadi Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Propinsi Lampung, sebuah organisasi Otonom NU yang berfokus pada pemberdayaan perempuan. Sebelumnya, Fita telah aktif sebagai wakil ketua PW Muslimat NU Lampung, menunjukkan kiprah panjangnya di organisasi ini.
Lahir di Tanjung Karang 9 September 1970, Fita merupakan anak ketiga dari pasangan KH Habib Muhammad Assegaf dan Salmah. Ia tumbuh di lingkungan Pondok Pesantren Daarul Maarif, Natar, Lampung Selatan, yang didirikan oleh Kakeknya KH Abu Abdillah Assegaf, salah satu tokoh sepuh NU Lampung.
Pendidikan agama Fita ditempa langsung oleh sang Datuk dan Abahnya KH Habib Muhammad Assegaf menjadikannya akrab dengan cerita-cerita perjuangan NU dan tokoh-tokoh kunci NU pada zamannya, seperti KH Hasan Aidi, KH Kusnan Musthofa Ghufron, KH Nuril Huda, KH Abrori Akwan dan lain-lain. “Beliau-beliau kan rutin silaturahmi ke rumah untuk bertemu dengan Abah” ucap Fita dalam satu kesempatan perbincangan dengan Majalah Natar Agung.
Menyelesaikan pendidikan formal di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari tahun 1976-1982, di lanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) dari ahun 1982-1985 dan Madrasah Aliyah (MA) dari tahun 1985-1988, semua dilakoni Fita di Pondok Pesantren Daarul Maarif. “Datuk berkeinginan agar kami para cucunya harus belajar di bawah bimbingan beliau langsung, makanya saya dari MI sampai MA ada di Daarul Maarif.” Kenang Fita.
Barulah ketika kuliah Fita masuk ke IAIN Radin Intan cabang Metro (kini IAIN Jurai Siwo) dari tahun 1988-1993.
Jiwa kepemimpinan Fita sudah terasah sejak mengenyam pendidikan di bangku Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah. Fita mengaku dirinya terbiasa menjadi pimpinan regu dalam kegiatan Pramuka. “Abah saya hobby Pramuka, sehingga kami anak-anaknya juga mempunyai warisan semangat di bidang Pramuka” ucap Kakak Kandung Habib Asadullah Assegaf, Ketua PW JATMAN Propinsi Lampung.
Ketika sudah selesai kuliah, aktifitas yang dijalani semakin beragam. Ia terbiasa keliling dari satu tempat ke tempat lainnya pada lintas propinsi bahkan lintas pulau sebagai konsekwensi atas aktif dirinya di Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bernama Lembaga Pembinaan Masyarakat Desa (LPMD) sebuah LSM yang didirikan oleh Abahnya Habib Muhammad Assegaf.
Menurut Fita LPMD kala itu berafiliasi dengan Sekretariat Bina Desa (SBD) Jakarta, yang mempunyai berbagai macam kegiatan pendampingan dan pembinaan bagi masyarakat desa. Selain itu LPMD juga kerap mendapat tawaran kegiatan dari LKKNU Pusat di Jakarta khususnya pada bidang kegiatan penyuluhan Keluarga Berencana (KB) yang saat itu adalah program utama Presiden Soeharto. “Saya suka dikirim oleh LPMD baik sebagai peserta maupun sebagai nara sumber di beberapa kegiatan LPMD dan LKKNU.” kenang Fita tentang aktifitasnya kala remaja.
Ibu dari 4 orang anak yaitu Savira Izzati Putri, Farahdiba Zainy, Kamila Sofi Nurayya dan Rehna Nadifa Adawiyah, mempunyai prinsip hidup ingin selalu bermanfaat untuk orang banyak, sebab itulah, Fita akan total berbuat yang terbaik bagi PW Muslimat NU, organisasi yang kini dipimpinnya.
Bagi Fita dalam memimpin organisasi dirinya harus memahami dan mengerti dengan orang lain, baik terhadap pengurus maupun anggota, itu pula yang menyebabkan dirinya harus selalu berjiwa besar dan jiwa besar itu selalu ditanamkan pada dirinya. “Saya juga terus belajar dengan semua orang, karena tidak ada orang yang sempurna, semua harus saling melengkapi” tegas Fita.
Sebagai Pimpinan Organisasi yang mempunyai anggota puluhan ribu bahkan ratusan ribu di Propinsi Lampung, Fita harus mampu menjabarkan Visi dan Misi PW Muslimat NU dalam bentuk program kerja yang konkrit dan tepat sasaran.
Menurut Fita Visi Muslimat NU adalah untuk mewujudkan Masyarakat Sejahtera, Berkualitas, Dijiwai ajaran Ahlussunah Wal Jama’ah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang di Ridhoi Allah SWT. Sedangkan Misinya ada 4 yaitu :
1. Mewujudkan Masyarakat Indonesia khususnya Perempuan yang bertaqwa pada Allah SWT, Berkualitas dan Mandiri.
2. Mewujudkan Masyarakat Indonesia khususnya Perempuan yang sadar akan hak dan kewajiban baik sebagai pribadi, Warga negara maupun anggota Masyarakat.
3. Melaksanakan tujuan jami’ah NU untuk mewujudkan Masyarakat adil, Makmur, bermartabat dan di ridhoi Allah SWT.
4. Membumikan islam rahmatan lil alamin sebagai Gerakan moral dakwah perangkat muslimat NU.
Tugas berat ini, lanjut Fita, yang pernah menjadi Anggota DPRD Propinsi Lampung periode 2004-2008 dari PKB, akan diwujudkan dalam program real dimasyarakat.
Ia menjabarkan, bahwa dirinya dan jajaran pengurus PW Muslimat NU sudah menyusun program-program yang meliputi bidang Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Kesehatan, Dakwah, Koperasi dan Keterampilan Bimbingan Haji. Pada bidang sosial PW Muslimat NU dalam memperingati hari santri tahun 2024, telah melakukan program bedah rumah bagi warga yang tidak mampu di Desa Rejosari, Natar, dengan mengandeng pihak BAZNAS.
Kemudian rangkaian lainnya dalam peringatan Hari Santri PW Muslimat NU melaksnakan kegiatan berupa donor darah, pemeriksaan ‘IVA dan HPV DNA, kegiatan Bazar UMKM dan kegiatan Sholawatan.
Semua kegiatan tersebut di fokuskan kepada masyarakat bawah, yang amat membutuhkan sehingga tepat sasaran.
Ditengah-tengah kesibukannya memimpin organisasi yang terbilang cukup besar, Fita masih menyempatkan diri untuk mengajar di SMP Daarul Maarif sekaligus bertindak sebagai Kepala Sekolah.
Menurut Fita, dirinya menjadi pengajar merupakan amanat dari Datuk dan Abahnya. Selain itu sekaligus bentuk komitmen dirinya dalam melaksanakan program yang telah digariskan dalam organisasi yang dipimpinnya yaitu di bidang pendidikan. “Ini bentuk kongkrit dari program yang telah dilakukan selama saya memimpin PW Muslimat NU”. tutup Fita Nahdia mengakhiri perbincangan.
Profil Singkat
– Nama lengkap Dra. Fita Nahdia Assegaf.
– Tempat, tanggal lahir : Tanjung Karang, 09 September 1970
– Nama Anak :
– 1. Savira Izzati Putri
– 2. Farahdiba Zainy
– 3. Kamila Sofi Nurraya.
– 4. Rehna Nadifa Adawiyah
• Latar Belakang Pendidikan :
1. MI Daarul Ma’arif ( 1976 – 1982 ).
2. MTS Daarul Ma’arif ( 1982 – 1985 ).
3. MA Daarul Ma’arif ( 1985 – 1988 ).
4. S1 IAIN Raden Intan Lampung Cabang Metro ( 1988 – 1993 ).
5. S2 Universitas An Nur Lampung ( 2022 – Sekarang )
– Pengalaman Kerja :
– 1. Anggota DPRD ( 2004 – 2008 ).
– 2. Pengurus Yayasan LPI Daarul Ma’arif
( 2008 -Sekarang )
* Kepala Sekolah SMP Daarul Ma’arif
( 2012 – Sekarang ).
* Hobi dan Kegiatan : Membaca dan Traveling.
* Prinsip Hidup : Selalu bermanfaat untuk orang banyak
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Editor : SyahidanMh.