Endang Prasetyawati, Sosok Akademisi dan Aktifis yang Menginspirasi

0

nataragung.id – Lampung Selatan – Dr. Hj. S.Endang Prasetyawati, SE, SH, MH. Adalah seorang Akademisi dan Aktifis di masyarakat / Organisasi dengan latar belakang yg kuat di bidang Ilmu Hukum.

Ia meraih gelar Sarjana Program Administrasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ( STIE) Muhammadiyah, Kalianda pada Tahun 1999


Kemudian mengambil Sarjana Program Ilmu Hukum Pidana Universitas Tulang Bawang, Lampung pada Tahun 2007. Pada Tahun 2008 menempuh program Magister Ilmu Hukum S2 di bidang Hukum Tata Negara di Universitas Bandar Lampung (UBL). Selanjutnya pada Tahun 2016 menyelesaikan Pendidikan Doktoral Ilmu Hukum Tata Negara di Universitas Diponegoro ( UNDIP) Semarang.


Saat ini Endang mengajar di Universitas Bandar Lampung (UBL) di Progran Sarjana dan Pasca Sarjana sebagai Dosen Praktisi untuk mata kuliah Hukum Agraria, Hukum Konstitusi , Hukum Administrasi Negara, Hukum Keimigrasian, Hukum Pajak, Hukum Tata Usaha Negara / HAPTUN , Administrasi dan Tata Negara, Otonomi Daerah, Legal Drafting.
Oleh Almamaternya di UBL Endang juga dipercaya sebagai Ketua Pusat Study Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), selain itu dirinya juga menjabat sebagai Anggota Majlis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) untuk wilayah Metro dan Lampung Timur oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Kantor wilayah Lampung mewakili akademisi UBL ditugaskan dari Fakultas Hukum.

Perempuan berperawakan mungil ini juga tercatat di Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara, Pengurus Daerah Propinsi Lampung.
Selain sebagai dosen, Endang juga bermitra kerja dengan Lembaga Bantuan Hukum ( LBH ) Kantor Hukum Mistahus Shudur Al-Fatih dan aktif sebagai tenaga pendamping dan konsultan hukum dalam kasus pidana /perdata bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Mitra kerja Endang dalam pendampingan hukum adalah : Dr. Baharudin, SH, MH dan Dr. Zainudin Hasan, SH, MH.
Selain itu Endang juga pernah mengajar di STAI ( Sekolah Tinggi Agama Islam ) YASBA Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan.


Sebelum menjadi dosen, istri Alm Drs. H. Rochmat ini pernah menduduki jabatan yang cukup mentereng yaitu Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan periode 2004-2007, kemudian Ketua sementara DPRD dan wakil ketua definitif DPRD Kabupaten Pesawaran periode 2007-2009. “Saya pindah dari DPRD Lampung Selatan ke Pesawaran, akibat Pemekaran Pesawaran sehingga anggota DPRD nya harus di isi” kenang Endang terkait jabatannya di DPRD.

Baca Juga :  Ustadz Komiruddin Imron, Sosok Dai Produktif dan Penggerak Dakwah Lampung


Sebagai seorang akademisi yang cukup produktif, Endang telah menulis beberapa karya ilmiah, jurnal dan buku. Di antara buku yang telah diterbitkan berjudul Pengelolaam Sumber Air di Indonesia serta buku Tentang Tata-cara Penyusunan dan Penetapan APBD Berdasarkan Analisis Yuridis, kemudian buku Peran DPRD Dalam Era Otonomi Daerah di Kabupaten, Buku Politik Hukum dan yang terakhir Buku yang berjudul Keuangan Daerah dan Pengawasannya.


Perempuan yang mempunyai Visi dan Misi dalam hidupnya untuk selalu Meningkatkan kinerja bagi organisasi yang di urusnya serta selalu ingin memper erat ukhuwah Islamiah yang Istiqomah, berkeinginan untuk membentuk masyarakat yang lebih Religius.
Karena itulah dengan beragam aktifitasnya, baik sebagai dosen, praktisi hukum dan konsultan hukum, ibu 3 orang anak ini juga aktif di organisasi-organisssi Islam seperti pengajian Alhidayah dan lain-lain.

Kenapa hal itu dilakukan oleh Endang? Ia ingin agar di masa senjanya kehidupan dirinya akan bermanfaat bagi orang banyak.
Maka tidak heran, Endang rutin ada di majlis-majlis pengajian di seantero Lampung Selatan untuk memperdalam ilmu agama.
Ia berpendapat, sebenarnya pelaksanaan pengajian bisa di lakukan oleh semua pihak yang memiliki ilmu pengetahuan dan pemahaman yang lebih baik tentang ajaran Agama Islam sehingga bisa membagi wawasan yang di miliki untuk orang banyak. “Karena ilmu agama saya amat minim, makanya saya harus banyak belajar” tutur Endang.


Perempuan yang mempunyai hoby Olah Raga dan Membaca ini menegaskan bahwa kegiatan mengikuti Pengajian dan Majelis Ta’lim khususnya di Pengajian Alhidayah tentu dilakukannya di luar tugas rutinnya sebagai dosen.
Endang juga pernah mendapat Penghargaan dari Presiden sebagai penggiat TP PKK Kabupaten Lampung Selama 10 tahun.

Baca Juga :  Perjuangan Anak Kampung Yang Ingin Jadi Profesor 


Wanita yang mempunyai Prinsip Hidup : Hargai Waktu dan bersyukur serta berusaha untuk mencapai kemajuan, bukan kesempurnaan. “Di dunia ini, tidak ada manusia yang sempurna” ucap sang dosen.
Selain itu Endang menegaskan inspirasi kehidupannya dalam bermasyarakat, untuk selalu mengedepankan toleransi dalam Kehidupan bermasyarakat. Menurutnya hal itu sangat penting dalam hidup, karena bermasyarakat merupakan satu di antara fungsi manusia sebagai makhluk sosial.
Filosofi hidup yang dipegangnya adalah menjadi anutan adalah hak istimewa sehingga membangun hubungan yang kuat dengan sesama anggota masyarakat akan menciptakan dukungan sosial yang penting. “Itulah proses belajar yang sebenarnya” ucap Endang menyitir kata-kata bijak dari dosennya saat dulu ketika ia kuliah.
Kata bijak lainnya yang ia sampaikan adalah : Kembangkan Kesuksesan dari kegagalan dan keputus-asaan karena kegagalan dan keputus-asaan adalah dua batu loncatan paling pasti menuju kesuksesan untuk melatih diri sendiri agar lebih peka menjadi manusia yang memanusiakan manusia, agar tetap kompak dan solid, mampu menghasilkan sesuatu yang berharga dari sebuah kegagalan.
Pada akhirnya tak lupa Endang berharap kepada semua pihak termasuk kepada dirinya sendiri, semoga kedepannya semakin hari bisa semakin berkembang dengan baik. Membudayakan Kolaborasi dan tanggung jawab kolektif dimana saja dan dalam posisi apa saja kita berada
Baginya pekerjaan yang penuh waktu, dalam jangka waktu tertentu bisa dilakoni dengan baik, sepanjang kita tidak menjadikan pekerjaan sebagai beban dalam hidup. “Sekarangkan lagi trend istilah riang gembira, sebenarnya dari dulu, itulah yang saya lakukan yaitu melakukan pekerjaan apa saja dengan riang gembira” ujarnya dengan tersenyum.


Ia berpesan, kiranya siapa saja yang saat ini sedang mendapat amanah sebagai pemimpin, agar dapat memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan dapat melaksanakan dengan baik berlandaskan ilmu
pengetahuan, keterampilan dan tanggung-jawab. “In Syaa Allah jika itu di pegang dengan baik pasti akan selalu jaya dan kompak sampai kapanpun” tutup Endang mengakhiri obrolan dengan Majalah Natar Agung.

Baca Juga :  Obituari Mendiang Ahmad Bara Muslimin, Salah Seorang Jenderal Lapangan Yang Kepadanya Saya Menaruh Hormat

Curriculum Vitae :
– Dr. Hj. S. Endang Prasetyawati, SE, SH, MH.
– Tempat Tanggal Lahir : Jakarta 19 Juni 1964
– pekerjaan /Jabatan :
– 1. Dosen Tetap Universitas Bandar Lampung (UBL).
– 2. Ketua Pusat Study Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) UBL.
– Nama Suami : Drs. H. Rochmat ( Alm).
– Nama Anak
– 1. Rendra Kurnia Manca Nusa, SPd MH.
– 2. Rizkiansyah Maulidun Fazri, SP.
– 3. Rizka Ilma Amalia, SP.
– Riwayat Pendidikan.
– 1. STIE Muhamadiyah Kalianda tahun 1999.
– 2. Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang (UTB) Lampung, tahun 2007.
– 3. S2 Universitas Bandar Lampung (UBL) masuk tahun 2008.
– 4. S3 Universitas Diponegoro tahun 2016.
– pengalaman Kerja .
– 1. Anggota DPRD Lampung Selatan 2004-2007.
– 2. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran 2007-2009.
– Pengalaman Organisasi
– 1. Ketua Majlis Ta’lim Al-Hidayah Kabupaten Lampung Selatan.
– 2.Wakil Ketua 1 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lampung Selatan.
– 3. Wakil Ketua 1 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lampung Selatan.
– 4. Wakil ketua 1 Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak ( PUSPA) Kabupaten Lampung Selatan.
– 5. Wakil ketua 1. Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kabupaten Lampung Selatan.
– 6. Wakil ketua 2 Himpunan Wanita Karya (HWK) Kabupaten Lampung Selatan.
– 7. Pengurus BNN Kabupaten Lampung Selatan. Anggota Dewan Pakar BNN Lampung Selatan
– Hoby : Olahraga dan membaca
– Prestasi yang pernah di capai : Penghargaan dari Presiden RI sebagai pengelola TP PKK Kabupaten Lampung Selatan selama 10 tahun.
– Prinsip Hidup : Hargai Waktu dan Bersyukur. (**).

Penulis : SyahidanMh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini