STOP Impor Tapioka! Pj Gubernur Lampung Ambil Langkah Berani Demi Petani!

0

nataragung.id, Bandar Lampung – Pj. Gubernur Lampung, Samsudin, mengambil langkah strategis demi kesejahteraan petani dan pengusaha industri tapioka di Provinsi Lampung. Dalam Rapat Koordinasi Pembahasan Ubi Kayu yang digelar di Ruang Rapat Utama Gubernur pada Senin (23/12/2024), ia dengan tegas melarang impor tapioka ke wilayah Lampung, sekaligus menetapkan harga ubi kayu sebesar Rp 1.400 per kilogram.

Rapat ini menjadi ajang untuk menjembatani kepentingan petani dan pengusaha, dengan tujuan menciptakan keharmonisan dan mendukung percepatan Program Strategis Nasional Swasembada Pangan 2027.

Baca Juga :  Pemkot Bandar Lampung Bagikan Nasi dan Air Mineral Kepada Korban Banjir

Setelah mempertimbangkan berbagai masukan, termasuk usulan harga dari Rp 1.250 hingga Rp 1.500, Pj. Gubernur Samsudin menetapkan harga kompromi sebesar Rp 1.400 per kilogram dengan net refraksi maksimal 15 persen. Keputusan ini disepakati oleh perwakilan petani dan pengusaha yang hadir dalam rapat.

“Melalui pertimbangan yang matang, saya menetapkan harga Rp 1.400 untuk ubi kayu dengan net refraksi 15 persen,” tegas Samsudin.

Rapat yang dihadiri oleh perwakilan petani, pengusaha tapioka, DPRD Provinsi Lampung, dan instansi terkait lainnya menghasilkan delapan poin keputusan penting:
1. Peningkatan produksi dan produktivitas ubi kayu untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
2. Transparansi dalam transaksi jual-beli ubi kayu menggunakan alat ukur kadar pati yang akurat.
3. Kemitraan saling menguntungkan antara pengusaha dan petani.
4. Larangan impor tapioka ke Provinsi Lampung.
5. Harga pembelian ubi kayu ditetapkan minimal Rp 1.400 per kilogram dengan refraksi maksimal 15 persen dan umur panen minimal 9 bulan.
6. Pembentukan forum komunikasi antara pengusaha, petani, dan stakeholder.
7. Penyuluhan, pembinaan, dan pengawasan terkait kualitas dan kontinuitas produksi ubi kayu.
8. Pembuatan grand design ubi kayu bersama perguruan tinggi untuk menjaga kestabilan harga.

Baca Juga :  Kadiskominfo Bandar Lampung : Video Banjir Bandang, Warga Terjebak Selamatkan Diri Dengan Tali. Bukan Terjadi Di Wilayah Kota Bandar Lampung

Langkah berani Pj. Gubernur Lampung ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan petani tetapi juga menciptakan sinergi yang lebih kuat antara petani dan pengusaha industri tapioka. Dengan potensi ubi kayu yang melimpah, Lampung berpeluang menjadi pemain utama dalam sektor ini di tingkat nasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini