P3KBN Terima “Sai Bandar Lima Negara” Sebagai Logo Panitia Calon DOB Bandar Negara 

0

nataragung.id – BANDAR NEGARA – Panitia Persiapan Pemekaran Daerah Otonomi Baru Kabupaten Bandar Negara (P3KBN) menerima usulan tim kecil nataragung.id yang dipimpin oleh inisiator Pemekaran DOB Natar Agung H. SyahidanMh, yang mengajukan logo panitia dengan tagline Sai Bandar Lima Negara.

Menurut Sekretaris Umum P3KBN Ali Sopian, SH, C.PM setelah pihaknya berunding dengan jajaran P3KBN dan di pelajari secara seksama makna dan filosofi yang terkandung dalam logo, maka P3KBN secara bulat menerima usulan logo yang di sodorkan oleh H. SyahidanMh. “Sudah kami putuskan dan saat ini logo itu telah kami pergunakan untuk pertama kali dalam membuat susunan P3KBN,” ucap Ali Sopian di pelataran Masjid Raya Airan, Jati Agung Jum’at 10 Januari 2025.

Ia mengucapkan terima kasih kepada tim natatagung.id dengan kreativitasnya telah mendesain logo panitia P3KBN secara cepat satu hari pasca perubahan nama Bandar Negara yang diputuskan dalam RDP pada tanggal 3 Januari 2025. “Semangat teman-teman di nataragung.id amat luar biasa, begitu cepat berfikir untuk mendesain logo panitia yang selama ini malah belum terfikirkan oleh panitia,” ucap Ali Sopian mengakhiri pembicaraan.

Baca Juga :  Jalan Terjal DOB Natar Agung dan Aksi Pembegalan Aspirasi Oleh TPPD. By : H. SyahidanMh. Bag : 1 - MAJALAH NATAR AGUNG

Sebagai mana diberitakan sebelumnya H. SyahidanMh, mewakili tim kecil bentukan nataragung.id menyodorkan logo kepada P3KBN untuk dipergunakan sebagai identitas administrasi jika akan berkirim surat ke berbagai pihak.

Berikut adalah filosofi dari logo panitia calon DOB Kabupaten Bandar Negara berdasarkan komponen-komponen yang ada yang disodorkan oleh H. SyahidanMh kepada P3KBN.

1. Warna Merah: Melambangkan keberanian, semangat, dan tekad yang kuat dari masyarakat Bandar Negara dalam menjaga persatuan dan membangun daerah.
Kuning (Emas) : Simbol kemakmuran, keagungan, dan kejayaan. Warna ini mencerminkan harapan untuk masa depan yang cerah dan penuh keberhasilan.
Putih : Melambangkan kesucian, kejujuran, dan niat baik dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh masyarakat.

Baca Juga :  Dr. S. Endang Prasetyawati, SE, SH, MH : Calon DOB Natar Agung Sudah Sesuai UU - MAJALAH NATAR AGUNG

2. Siger Emas. Siger Emas: Lambang adat budaya Lampung, yang menunjukkan identitas dan kebanggaan masyarakat Bandar Negara sebagai bagian dari Provinsi Lampung. Siger juga melambangkan keagungan, kearifan lokal, dan kepemimpinan.

3. Perahu Tapis Lampung. Perahu Tapis: Simbol perjalanan dan perjuangan masyarakat Bandar Negara yang hidup berdampingan dengan alam dan budaya maritim. Perahu juga melambangkan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk mencapai tujuan bersama.

4. Dua Pasang Pengantin Lampung. Pengantin Lampung : Melambangkan keutuhan, keharmonisan, dan persatuan di tengah keberagaman masyarakat. Hal ini juga menekankan pentingnya adat istiadat dan nilai-nilai luhur yang tetap dijaga.

5. Padi dan Kapas : Padi : Simbol kemakmuran dan kecukupan pangan, mencerminkan harapan agar masyarakat Bandar Negara selalu hidup sejahtera.
Kapas : Melambangkan keadilan dan kesejahteraan. Kapas merupakan simbol kebutuhan dasar manusia yang terpenuhi secara merata.

Baca Juga :  DPRD Lampung Selatan Putuskan Bentuk Panitia Khusus Calon DOB Bandar Negara

6. Pita Putih dengan Tulisan “Sai Bandar Lima Negara”. Pita Putih: Melambangkan kesatuan, persaudaraan, dan niat baik dalam setiap kerja sama antar kelompok di masyarakat.
Tulisan “Sai Bandar Lima Negara”: Menggambarkan kesatuan dan integrasi lima wilayah utama dalam Kabupaten Bandar Negara. “Sai” dalam bahasa Lampung berarti “satu,” menekankan semangat persatuan dalam keberagaman.

KESELURUHAN FILOSOFI

Logo Panitia DOB Kabupaten Bandar Negara adalah representasi visual dari nilai-nilai luhur masyarakat yang menjunjung tinggi adat budaya Lampung, semangat persatuan, keberanian, dan gotong royong untuk mencapai kesejahteraan bersama. Setiap elemen dalam logo menggambarkan cita-cita, identitas, dan karakter masyarakat Bandar Negara.

Editor : Muhammad Arya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini