Minim Pengangkatan PPPK, Tenaga Honorer Sampaikan Keluh-Kesah di Hadapan Anggota DPRD Lampung Selatan

0

nataragung.id – KALIANDA – Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan antara komisi I dan IV DPRD Lampung Selatan dengan Forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPG PPPK), Forum K2 Teknis dan Aliansi R3 Kabupaten Lampung Selatan berlangsung pada Jum’at 31 Januari 2025 di ruang Badan Anggaran DPRD Lampung Selatan.

RDP yang dimulai pada pukul 10.15 – 12.00 WIB, juga di hadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Asep Jumhur,SE,MM. Kepala BKD Lampung Selatan Tirta Saputra, SE, MM dan jajaran. Sementara dari pihak DPRD Lampung Selatan dihadiri oleh Wakil Ketua II, A. Benny Raharjo, SH. Ketua komisi I Agus Sartono,SE. Ketua komisi IV Rosdiana, SH, wakil ketua komisi I Jengis Khan Haikal, SH, MH serta anggota komisi I dan IV lainnya.

Rapat Dengar Pendapat tersebut sekaligus menjadi tempat ajang Keluh-Kesah tenaga honorer yang hadir mewakili Forum atau Aliansi yang memayungi mereka.

Baca Juga :  Pererat Tali Silaturahmi, Wakil Bupati Lampung Selatan M.Syaiful Anwar Adakan HBH Dengan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama

Menurut Ketua GLPG PPPK Fulkan Gaviri, S.Pd, Gr., dihadapan wakil ketua DPRD dan peserta RDP lainnya, formasi Guru yang dibuka dan telah diangkat menjadi PPPK sangat minim dan tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan guru di kabupaten Lampung Selatan.

Dihadapan peserta RDP Fulkan yang didampingi oleh Esruh Yuli Idayanti, S.Pd, Gr dan Ketua Forum K2 Teknis dan Ketua Aliansi R3 Kabupaten Lampung Selatan beserta para pengurus forum lainnya memaparkan, pada tahun 2022 Pemerintah Lampung Selatan hanya membuka 70 formasi, kemudian tahun 2023 sebanyak 120 formasi dan tahun 2024 130 formasi. Menurut Fulkan formasi itu tidaklah sebanding dengan jumlah kebutuhan guru di Kabupaten Lampung Selatan. Akibatnya dari 600 orang Guru Lulus Passing Grade (R1) saat ini masih tersisa 553 orang yang melakukan resume di seleksi PPPK tahap 1 2024 sementara ada 47 orang tidak melakukan resume dan hanya 122 guru R1 yang lulus dari 130 formasi, sehingga masih menyisakan sejumlah 478 orang Guru Lulus Passing Grade (R1) yang belum terakomodir, ditambah lagi dengan jumlah pelamar R2 dan R3 pada seleksi tahap 1 PPPK guru 2024, sehingga total dari sisa keseluruhan R1, R2 dan R3 Lampung Selatan berjumlah 1886 orang guru dan tenaga teknis lainnya.

Baca Juga :  Bupati Egi Lepas 1.541 Santri Kembali ke Pondok Pesantren Lirboyo Jawa Timur

Karen itu GLPG PPPK, Forum K2 Teknis dan Forum Aliansi R3 meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan untuk membuka formasi PPPK Guru dan tenaga teknis Penuh Waktu di Lampung Selatan pada seleksi berikutnya, sesuai dengan jumlah kategori R1, R2 dan R3 atau sesuai dengan kebutuhan guru dan tenaga teknis di Lampung Selatan.

Menanggapi Keluh-Kesah tenaga honorer dan tenaga teknis itu, Wakil Ketua II DPRD Lampung Selatan A. Benny Raharjo, SH mengatakan bahwa DPRD Lampung Selatan khususnya komisi I dan IV akan menindak lanjuti aspirasi dari GLPG PPPK serta forum honorer lainnya dan akan memperjuangkan nasib guru honorer dan tenaga teknis di Lampung Selatan baik R1, R2 dan R3.

Baca Juga :  UPTD Puskesmas Way Urang, Kalianda Kunjungi Pasien Penderita Penyakit Menahun

Masih menurut Benny DPRD akan koordinasi dengan tim Perumus Anggaran Daerah/BPKAD untuk membahas terkait dengan Anggaran Daerah Kabupaten Lampung Selatan.

Menanggapi pernyataan waki ketua DPRD dihadapan RDP tersebut GLPG PPPK dan forum R2 Teknis serta Aliansi R3 Kabupaten Lampung Selatan akan menunggu konfirmasi dan realisasi dari pernyataan tersebut. “DPRD Lampung Selatan berjanji, akan mengundang kembali kami, terkait tindak lanjut dari hasil Rapat Dengar Pendapat hari ini,” ucap Fulkan singkat usai RDP dan tampak terburu-buru untuk malaksanakan sholat Jum’at.
Editor : SyahidanMh

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini