KALIANDA- Tagline “Bismilah Bisa” yang di ungkapkan Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama terus menyebar kepada para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Bukan hanya untuk melayani masyarakat saja, tagline itu pun menyebar luas ke seantero ASN dan THLS Lamsel.
Salah satu bukti dari tagline “Bismilah Bisa”, terlihat ketika awak media mengecek langsung progres perubahan warna cat kantor dari merah ke warna yang lebih netral, pada Jumat (7-3-2025).
Dari pengamatan dan pantauan awak media, kantor Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) dan Bapeda Lamsel yang awalnya didominasi warna merah menyala, kini hampir selesai dilebur dengan warna cat yang terkesan lebih netral.
Awak media juga melihat kantor Sekretariat Pemkab Lamsel (kantor bupati) para pekerja masih berjibaku merubah bagian muka kantor dari warna merah ke putih.
Begitu pula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kantor Pol PP dan kantor DLH sudah menampilkan warna netral, seperti putih dan hijau.
Meski begitu, masih banyak kantor kantor yang belum berubah warna, mirip rumah ibadah Patekong atau Kelenteng, karena warna merah masih mendominasi.
Sebut saja yang masih terpantau adakah kantor Dinas Pertanian dan Holtikultura, kantor Dinas Pemuda Olahraga, kantor BKD, kantor Dinas Sosial, kantor Dinas Perdagangan, Kantor Dinas Tenaga Kerja, kantor Dinas Permukiman, kantor Dinas Kominfo, Kantor Dinas Pariwisata, dan masih banyak yang lainnya.
Sedangkan untuk kantor Dinas Pemadam Kebakaran, kantor Dinas Perhubungan, kantor Dinas Perikanan serta Dinas Kesehatan diketahui dari sejak awal tidak banyak menampilkan warna merah.
“Ya, inikan sesuai Tagline bupati “Bismilah Bisa”, jadi Alhamdulilah sudah bisa kita selesaikan dalam waktu satu hari saja,” sebut staf di Kantor Dinas Pendidikan Lamsel.
Sama seperti di Dinas Pendidikan, ASN di kantor Bapeda Lamsel juga menyebutkan tagline “Bismilah Bisa” untuk merubah dengan cepat warna cat kantor dari merah ke hijau.
Rinto salah seorang ASN ketika ditemui di halaman kantornya, mengatakan sangat setuju adanya gerakan peleburan warna cat kantor dari merah ke warna yang lebih netral. “Ya benar, dengan seperti ini, tidak ada lagi kesan pengkotak-kotakan antara 01 dan 02 pasca Pilkada hilang, dan yang terasa saat ini sudah melebur jadi satu. Saya setuju, jadi kedepan tidak ada lagi, istilah 01 dan 02,” sebut staf ASN di kantor BKD Lamsel.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah perkantoran Pemkab Lamsel sedang berjibaku merubah warna cat kantornya masing masing ke warna yang lebih netral. Ada warna putih, hijau, krem, dan warna warna lainnya. Aktivitas itu pun selalu di pantau awak media seperti di kantor Bapeda, BKD, BKKBN, DLH Lamsel, dan kantor kantor lainnya.
Gerakan peleburan warna warna kantor dari warna merah ke warna yang lebih netral, pasca Pilkada itu awalnya dihimbau oleh LO Egi-Syaiful Budi Setiawan, saat berkunjung di kantor kesekretariatan Pemkab Lamsel (kantor bupati), dalam rangka persiapan penyambutan Bupati Lamsel melalui prosesi acara Adat Lampung Pesisir.
Menurut Budi Setiawan, himbauan itu bertujuan untuk menghilangkan pengkotak-kotakan 01 dan 02, pasca Pilkada Lamsel.
Pria yang juga merupakan pembina di tim 11 media Lamsel itu, inginkan gerakan peleburan warna untuk hilangkan perbedaan persepsi masih terasanya istilah 01 dan 02.
“Setelah Bupati Dilantik, istilah istilah 01 dan 02 seharusnya sudah tidak ada lagi, melebur menjadi satu hanya ada Lampung Selatan Maju,” ucapnya.
Sebagai mana diketahui saat menyampaikan pidato perdana dalam sidang paripurna DPRD Lampung Selatan hari Rabu 5 Maret 2025, Bupati Radityo Egi Pratama menyampaikan serta menguraikan tagline BISMILAH BISA yang akan dijadikan pondasi kerja bagi jajaran pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat di Lampung Selatan.
(Asof/SMh)