nataragung.id, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Selatan menggelar acara pelantikan lembaga-lembaga NU dan peringatan harlah Pondok Pesantren Nurul Aziz Sidomulyo pada hari Minggu, 23 Februari 2024, di Ponpes Nurul Aziz Sidomulyo, Lampung Selatan.
Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus PCNU Lampung Selatan, para pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) NU se-Kabupaten Lampung Selatan, serta Wakil Bupati Lampung Selatan, H. M. Syaiful Anwar, ST., M.Pd. Selain itu, Ketua PC GP Ansor Lampung Selatan, Arif Rahman Hakim, turut hadir bersama perwakilan Muslimat NU, Fatayat NU, dan IPPNU.
Pelantikan lembaga-lembaga NU dipimpin oleh Rois Syuriah PCNU Lampung Selatan, H. Ahmad Ishomuddin, yang didampingi oleh Ketua PCNU Lampung Selatan, H. Abdul Haris, S.Ag., M.Hi. Hadir pula H. Andi Warisno sebagai Wakil Tanfidziah PWNU Provinsi Lampung. Dalam sambutannya, H. Andi Warisno menegaskan bahwa penguatan sinergi antar lembaga NU sangat penting untuk menjaga nilai-nilai Islam wasathiyah dan moderat. Ia menyampaikan, “NU harus senantiasa menjaga nilai-nilai Islam yang moderat dan membangun soliditas antar lembaga. Kerjasama antara pengurus NU, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat harus terus diperkuat guna menghadapi berbagai tantangan zaman dan memajukan pendidikan serta keagamaan di Lampung Selatan.”
Acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh KH. Rasyid Uban Maemon, putra dari Kiai Mbah Maemon Zuber dari Ponpes Sarangan, Rembang, Jawa Tengah. Dalam tausiyahnya, KH. Rasyid mengajak para peserta untuk meneladani akhlak ulama sebagai pondasi utama dalam kehidupan sehari-hari dan dalam pembinaan karakter para santri. “Kemajuan pesantren tidak hanya diukur dari kualitas pendidikan akademis, melainkan juga dari integrasi nilai-nilai keislaman yang membentuk generasi berakhlak mulia dan siap menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Acara pelantikan dan peringatan harlah ini diharapkan menjadi momentum strategis dalam memperkokoh peran lembaga NU di Kabupaten Lampung Selatan serta meningkatkan sinergi antara pengurus, ulama, dan pemerintah daerah dalam memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan, dakwah, dan kesejahteraan masyarakat.