nataragung.id – NATAR – Untuk menjadi orang yang terbaik diantara manusia tidaklah terlalu susah. Salah satunya dengan belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
خيركم من تعلم القرآن وعلمه
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”. (HR. Bukhori).
Demikian sebaik-baiknya manusia menurut hadits Rasulullah Saw diatas.
Sebagian orang berkata, kalau belajar saya masih bisa, tapi kalau disuruh mengajar saya tidak sanggup, saya tidak punya ilmunya.
Sebagian lainnya berkata, saya sibuk, tidak memiliki banyak waktu untuk belajar apalagi mengajar.
Dan sebagian lainnya beralasan karena faktor umur, sudah tua dan malu kalau belajar.
Setiap orang bisa mengajarkan Al-Qur’an sesuai dengan kemampuan dan kadar ilmu yang dia miliki.
Jika kadar ilmunya baru sampai iqra’ 1, ajarkan iqra’ 1 kepada mereka yang belum mengenal hurup Arab.. Jika kadar ilmunya iqra’ 2 ajarkan iqra’ 2 kepada mereka yang belum mengenal cara membaca huruf arab yang sudah bersambung, begitu seterusnya.
Tidak harus menunggu memilki ilmu yang mapan dan sempurna baru kita mau mengajar. Mengajarkan sesuai dengan kapasitas ilmu yang dimiliki dan seusai dengan kapasitas orang yang kita ajari.
Jika masalahnya faktor kesibukan, kesibukan tidak akan pernah habis. Tapi kita bisa bersiasat dengan waktu yang Allah sudah berikan. Dari 24 jam sehari atau 168 jam setiap pekan, tidak mungkin kita tidak bisa mengalokasikan waktu barang 1 atau 2 jam dalam sepekan untuk belajar atau mengajar.
Toh Allah dan rasul-Nya tidak membatasi belajar atau mengajar harus 1 jam sehari atau setiap hari dalam sepekan.
Sehingga sesibuk apapun orang pasti mampu menyediakan waktu barang 1 atau 2 jam sepekan untuk belajar ataupun mengajar.
Faktor lanjut usia juga tidak boleh dijadikan alasan. Bahkan hal ini seharusnya dapat memacu mereka yang sudah lanjut usia untuk belajar ataupun mengajar. Dengan begitu peluang mendapatkan Husnul khatimah yang menjadi impian dan doa kita terbuka lebar.
Jadi, untuk menjadi yang terbaik kita harus belajar dan mengajar Al-Quran apapun posisi kita dengan menghilangkan hambatan psikologis dan berperang terhadap kemustahilan_•
*) Penulis adalah Anggota Majelis Syura DDII Propinsi Lampung, tinggal di Pemanggilan, Natar.