SIKAM BHARA: Api Baru Sepakbola Lampung, Bersama Bhayangkara Presisi Lampung FC Ukir Sejarah Baru

0

nataragung.id, Bandar Lampung Semangat kebangkitan nasional 20 Mei 2025 menjadi momentum bersejarah bagi dunia sepakbola Lampung. Di hari inilah kelompok suporter “SIKAM BHARA” resmi mendeklarasikan diri sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kehadiran Bhayangkara Presisi Lampung FC (BPL FC), klub Liga 1 yang kini resmi bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim.

Gairah sepakbola di Lampung kembali menyala sejak langkah konkret dilakukan manajemen Bhayangkara FC, didukung penuh oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal (RMD), yang sejak kampanye telah berkomitmen membangkitkan ekosistem sepakbola daerah. Komitmen ini bukan sekadar janji politik, tapi telah diwujudkan melalui sejumlah langkah nyata: pengecekan stadion oleh manajemen Bhayangkara FC dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pada Maret lalu, hingga akhirnya diumumkan secara resmi pada 22 April 2025 bahwa Bhayangkara FC akan bermarkas di Lampung dengan nama baru: Bhayangkara Presisi Lampung FC.

Langkah ini bukan hanya tentang relokasi klub, tetapi tentang membangkitkan kembali jati diri sepakbola Lampung yang pernah berjaya lewat nama-nama seperti Jaka Utama, Lampung Putra, PSBL, hingga Badak Lampung FC. Kini, babak baru siap ditulis, dan rakyat Lampung akan menjadi bagian dari cerita besar ini.

Baca Juga :  Pj. Gubernur Lampung Resmikan Ballroom Masjid Raya Al-Bakrie, Simbol Harmoni dan Kemajuan

Suporter Jadi Nyawa Klub, SIKAM BHARA Hadirkan Energi Baru

Tidak ada klub besar tanpa suporter militan. Menyadari hal ini, sekelompok pecinta sepakbola Lampung membentuk SIKAM BHARA, kelompok suporter yang namanya bermakna “Kami Mendukung Bhayangkara.” Dengan semboyan “Bersama Dalam Apapun”, SIKAM BHARA menyatakan dukungan total kepada BPL FC, tidak hanya sebagai penonton, tapi sebagai bagian dari denyut nadi klub itu sendiri.

Dukungan ini bukan euforia sesaat. SIKAM BHARA telah menegaskan sembilan poin sikap yang menunjukkan keseriusan, kedewasaan, dan komitmen mereka dalam membangun kultur suporter yang sehat, sportif, dan berkelanjutan. Mereka tidak hanya akan hadir di stadion, tapi juga menjadi bagian dari dialog, edukasi, dan kolaborasi demi masa depan sepakbola Lampung yang lebih baik.

Baca Juga :  Pemerintah Provinsi Lampung Terus Berupaya Menciptakan Keseimbangan dan Keadilan Bagi Buruh

BPL FC: Titik Temu Kepentingan Klub dan Daerah

Kehadiran BPL FC bukan hanya menguntungkan Lampung secara sepakbola, tetapi juga secara ekonomi, sosial, dan kultural. Klub ini butuh rumah baru dan dukungan lokal yang kuat, sementara Lampung butuh katalisator untuk membangkitkan gairah dan industri sepakbolanya. RMD sebagai kepala daerah membaca peluang ini dengan cermat dan bertindak cepat.

Aktivitas awal seperti Junior Days, Fun Football, hingga temu fans di Car Free Day telah memperlihatkan keseriusan BPL FC untuk menjadi bagian dari masyarakat Lampung. Ini bukan sekadar datang dan numpang bertanding, tapi menyatu dalam denyut kehidupan Lampung.

Momentum Kebangkitan Nasional Jadi Titik Awal Sejarah Baru

Deklarasi SIKAM BHARA pada 20 Mei 2025 seolah menjadi simbol lahirnya kembali kekuatan sepakbola Lampung. Di hari yang sama dengan Hari Kebangkitan Nasional, para suporter Lampung menegaskan bahwa mereka siap menjadi bagian dari kebangkitan olahraga nasional melalui jalan yang penuh semangat, namun tetap santun dan penuh integritas.

Baca Juga :  Rumah Makan Mentuha : Pecinta Kuliner di Lampung Wajib Coba

Mereka tidak hanya menerima sejarah lama Bhayangkara FC, tapi juga bertekad menulis lembaran baru—sebuah kolaborasi antara klub, pemerintah, dan rakyat Lampung. Dukungan ini bukan semata untuk hasil di atas lapangan, tetapi untuk membangun ekosistem yang mendukung pembinaan usia dini, infrastruktur, industri kreatif, dan kebanggaan daerah.

Penutup: Mari Bersama Ukir Sejarah Baru

Sejarah besar tidak pernah ditulis oleh satu pihak saja. Butuh kerja sama, komitmen, dan kecintaan tulus untuk mewujudkannya. Bhayangkara Presisi Lampung FC telah hadir, tapi tanpa dukungan rakyat Lampung, mereka hanya akan jadi tamu.

SIKAM BHARA telah menyalakan lilin pertama. Kini saatnya semua elemen masyarakat—pemerintah, pelaku sepakbola, media, dan masyarakat luas—menyalakan obor besar. Sepakbola Lampung pantas kembali bersinar. Dan sejarah itu, dimulai hari ini.

Editor  : Muhammad Arya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini