nataragung.id, Lampung Selatan — Kisah isnpiratif Junaedi, Si Raja Rumah Makan Padang yang kini memiliki belasan Rumah Makan yang tidak asing lagi bagi penggemar masakan padang diantara adalah RM. Minang Indah, RM. Embun Pagi Raya, RM. Dua Sahabat, RM. Nasi Kapau Minang Indah dan yang terakhir RM. Bude Fina. Junaedi mengawali usahanya merangkak dari bawah sebagai karyawan rumah makan di Jakarta dan Banten, kemudian hijrah ke Lampung 15 tahun kemudian memiliki belasan Rumah Makan.
Selain menjaga mutu dan pelayanan Junaedi juga memastikan apa yang tersaji di rumah makannya terjamin KEHALALANNYA. Sebagai bukti nyata hari ini Selasa (22/10/2024), Muhammad Aqil Irham sebagai kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal menyerahkan sertifikasi halal MUI Nomor 0216351024 seluruh sajiannya, makanan dan minuman.
“Alhamdulillah sekarang produk Minang Indah tersertifikasi halal. Lima huruf kesayangan Allah Yang Maha Kaya. Barokah Bro,” ujarnya bersyukur.
Junaedi pertama kali buka rumah makannya di Batupuru, Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Jumat( 20/2/2009). Setelah 15 tahun, dirinya memiliki 18 cabang yang terdiri dari 14 milik sendiri dan 4 cabang kongsian.
Dia mulai terjun di bisnis kuliner sejak usia 16 tahun ketika jadi karyawan RM Putra Minang Pluit, Jakarta Utara (1991). Setelah tujuh tahun bekerja sambil belajar manajemen usaha resto Jakarta dan Banten, tahun 1998, dia hijrah ke Lampung
Di sini bersua jodoh, “susah bareng, nangis bareng” hingga akhirnya punya 14 cabang milik sendiri ditambab 4 cabang hasil kongsi, yakni RM Bude Fina Untung Surapati, 6 cabang RM Embun Pagi Raya Bandarlampung, RM Dua Sahabat kongsian pengusaha Andi Desfiandi, dan RM Minang Indah Kapau kongsian politisi Mukhlis Basri.
Dia kini mengelola ratusan karyawan mitra, puluhan pengusaha rantai pasok, ratusan pelanggan korporat, dan ribuan pelanggan privat.
Kisah sukses Junaedi, berikut jatuh bangun turut menyertainya, kini banyak jadi inspirasi bagi banyak calon pengusaha kuliner pun pengusaha pemula, Lampung khususnya. Plus pribadi unik, pria perintis bukan pewaris ini.
“Latar belakang saya, istri dan keluarga, juga manajemen, karyawan banyakan muslim. Jika ditanya napa baru sekarang Sertifikasi Halal, karena saya komit jaga tiga. Jaga kualitas masakan, jaga kebersihan rumah makan, jaga kualitas pelayanan,” tambah dia, sebut tiga jaga, masih sama dengan yang dia utarakan 21 Mei 2020 kala rajam pandemi silam.
Sukses dan jaya selalu Junaedi…!!!
- Editor : Muhammad Arya