nataragung.id – BANDAR LAMPUNG – Dewan Pengurus Pusat (DPN) Perkumpulan Pengacara Islam dan Penasehat Hukum Islam Indonesia (PPIPHII) menggandeng Universitas Islam An Nur Lampung mengadakan program Satu Desa Satu Advokat Gratis. Demikian penjelasan ADV.DR ( CAND) Sriyanto, S.SY, MAg. Ketua Umum PPIPHII di Bandar Lampung, kemarin.
Menurut Sriyanto, program ini ditujukan kepada para sarjana hukum yang memiliki impian atau cita-cita untuk menjadi seorang Advokat yang mahir, handal dan berkualitas. Jika kriteria ini ada dalam diri para alumni sarjana hukum, maka
inilah kesempatan emas yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Dikatakannya program satu desa satu advokat, dalam rangka menyongsong HUT Ke 4 Tahun, berdirinya Organisasi Advokat Perkumpulan Pengacara Islam Dan Penasehat Hukum Islam Indonesia (PPIPHII), pada tanggal 19 Desember 2024.
Lebih lanjut Sriyanto menyatakan PPIPHII sengaja menggandeng Universitas Islam An Nur Lampung dalam merealisasikan program ini karena PPIPHII menilai Universitas Islam An Nur amat konsen dalam melakukan pendampingan terhadap kaum marginal yang ada di pedesaan. Karena itu PPIPHII memberikan kesempatan emas kepada seluruh lulusan sarjana hukum se Indonesia untuk mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat secara Gratis dengan menggandeng Universitas Islam An Nur Lampung. Program ini akan diberikan kepada Putra Putri Calon Advokat agar kelak menjadi advokat yang handal dan profesional.
Sriyanto mewanti-wanti bahwa kuota program sangat terbatas yaitu hanya untuk 50 Orang per Propinsi Seluruh Indonesia. “Ini Program Unggulan dari PPIPHII, maka kesempatan emas yang ada harus dimanfaatkan oleh mereka yang mempunyai keinginan untuk menjadi advokat” tegas Sriyanto.
Program satu desa satu advokat yang diadakan di Lampung merupakan hal yang amat spesial karena akan mempergunakan berbagai macam metode, seperti
Sistim HYBRID, Pendidikan Online Zoom, Offline Clas Khusus dan Pendidikan Private Clas. Juga Pilihan Mentor/Pemateri sesuai yang di Inginkan.
Ada juga Program Khusus dalam Manajemen Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) dan Ujian Profesi Advokat (UPA) menyesuaikan Kebutuhan peserta. Program ini hadir untuk menjawab tantangan dan keinginan para sarjana hukum untuk menjadi Advokat/Pengacara yang Profesional. Semua program sudah Meliputi dan mencukupi untuk PKPA, di luar biaya UPA.
Biaya Penyumpahan Advokat dari Organisasi PPIPHII dan Penyumpahan Pengadilan Tinggi semuanya Gratis. Ditambahkannya koata 50 Orang ini akan di hantarkan penyumpahannya di Pengadilan Tinggi Lampung pada Bulan Desember 2024. Tentu saja penyumpahan akan dilakukan bagi yang sudah Menyelesaikan Adminitrasi Ke Dewan Pengurus Pusat (DPN) PPIPHII.
Sriyanto menegaskan informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor WA 081273479964. “Yang jelas biaya pendaftarannya gratis”
Bagi para sarjana hukum yang berminat, pendaftar sudah di buka sejak tanggal 1 September 2024 sampai 19 Desember 2024. Persyaratan pendaftaran berupa :
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. KTP
3. Pas Photo 3×4 dan 4×6
4. Telah Lulus Sarjana Hukum/Sarjana Syariah
Program ini sudah mencakup
1. Pendalaman Materi Hukum : Peserta akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip Hukum, Kode Etik Advokat, dan Praktik dalam Peradilan yang Efektif. Ini akan mempersiapkan peserta untuk menghadapi berbagai kasus dan tantangan di dunia secara nyata.
2. Mentor Ahli : Peserta akan diajarkan oleh para Praktisi Hukum dan Akademisi yang berpengalaman dibidangnya.
3. Persiapan Ujian Advokat : Program ini akan mempersiapkan peserta secara khusus untuk menghadapi Ujian Profesi Advokat. Peserta akan diberikan bekal yang kuat untuk meraih hasil terbaik dalam ujian.
Pada akhirnya Sriyanto mengingat kan bahwa kesempatan ini sangat berharga dan juga sangat langka. Karena itu jangan sampai di lewatkan kesempatan untuk mengikuti Pendidikan Khusus Profesi Advokat Gratis ini. “Jadilah bagian dari masa depan hukum yang cerah dan berintegritas, mari bersama-sama membangun generasi Advokat yang Berkompeten” tutup Sriyanto.
Editor : SyahidanMh